Bhayangkara FC Lawan PSM Tanpa 3 Pilar, Untungkan Darije? Kahfi Berharap Markkanen Melempem
Tanpa Lee Yuu-jun, Bhayangkara FC hanya bisa menurunkan satu pemain asing pada laga krusial tersebut.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bhayangkara FC akan menjamu PSM Makassar pada leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2018, Sabtu (27/4/2019) sore, di Stadion PTIK Jakarta.
Pada laga ini, Bhayangkara FC tanpa tiga pemain pilar. Mereka adalah Adam Alis, Lee Yu-jun, dan Wahyu Subo Seto.
Baca: Bursa Pemain Liga 1 - Spaso Diincar Klub Malaysia, Persela Gaet Bek Timnas Togo
Baca: Peraih Medali Emas di ON MIPA Dapat Tiket ke Bulgaria
Baca: Nurhaldin Nurdin Halid Raih Suara Tertinggi di Makassar IV
Pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera, mengatakan setidaknya ada tiga pemain andalannya yang tidak bisa tampil lawan PSM Makassar.
Wahyu Subo Seto baru saja menyelesaikan resepsi pernikahannya di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sedangkan pemain yang mengisi slot Asia, Lee Yuu-jun, dan Adam Alis masih dibekap cedera.
Tanpa Lee Yuu-jun, Bhayangkara FC hanya bisa menurunkan satu pemain asing pada laga krusial tersebut.
Bek asal Brasil, Anderson Salles, akan menjadi satu-satunya pemain impor yang bisa diturunkan Bhayangkara FC menghadapi tim Juku Eja.
“Wahyu Subo Seto masih di Surabaya, Adam Alis dan Lee Yuu-jun juga masih cedera dan tidak bisa bermain,” kata Alfredo Vera saat sesi jumpa pers di Stadion PTIK, Jumat (26/4/2019).

Meski kehilangan tiga pemain pilar, Alfredo Vera menegaskan, timnya sudah sangat siap menghadapi PSM Makassar.
Selain itu, mantan pelatih Persebaya Surabaya ini sudah melakukan evaluasi total setelah tim besutannya tersingkir di babak delapan besar Piala Presiden 2019.
Menurut Alfredo Vera, kelemahan Bhayangkara FC di Piala Presiden 2019 adalah sulit melakukan transisi setelah menyerang.
Anak-anak asuhnya masih lambat soal transisi dan itu menjadi bahan evaluasi yang sangat penting bagi The Guardian.

“Kami kalah dari Arema FC saat itu karena pemain kurang cepat melakukan transisi, dan itu sudah kami evaluasi jelang lawan PSM Makassar,” kata Alfredo Vera.
Ia menegaskan, persiapan selama dua minggu sebelum menjamu PSM, sudah cukup sebagai modal menghadapi Wiljan Pluim dan kawan-kawan.
Pelatih asal Argentina telah menekankan kepada anak asuhnya untuk mewaspadai pergerakan pemain PSM di pertahanan The Guardian.

"Kami tidak fokus ke satu pemain, karena PSM tidak hanya memiliki satu pemain bagus," tambahnya.
"Namun, ketika pemain PSM masuk ke kotak penalti kami, akan ada pemain yang mengawal," tutur Alfredo mengakhiri.
Tapi, bukan hanya Bhayangkara FC yang kehilangan pemain pilar. Pelatih PSM, Darije Kalezic, juga tidak bisa menurunkan beberapa andalannya.
Antara lain striker Ferdinand Sinaga yang masih bergelut dengan cedera tangan, ketika terjatuh saat sesi latihan.

PSM juga tidak diperkuat Rasyid Bakrie. Gelandang yang piawai mencetak gol ini baru saja melangsungkan pernikahan di Makassar.
Nama lainnya, bek senior Zulkifli Syukur, yang baru pulih dari cedera.
Zulkifli kemungkinan baru tampil saat PSM menjamu Home United (Singapura) pada laga kelima AFC Cup 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, 30 April 2019 nanti.
Leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2018 antara Bhayangkara FC lawan PSM Makassar dijadwalkan mulai pukul 15.30 WIB.
Sedangkan leg kedua di Stadion Mattoanging, Makassar, Jumat (3/5/2019) mendatang.
Kapten Bhayangkara FC Berharap Markkanen Melempem
Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi, berharap striker asing PSM Makassar, Eero Markkanen, tampil buruk pada babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
Bhayangkara FC akan menjamu PSM pada leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2018, Sabtu (27/4/2019) sore, di Stadion PTIK Jakarta.
Indra Kahfi akan menjadi andalan pertahanan Bhayangkara FC saat menjamu PSM. Ia bertekad menjaga ketat pertahanan Bhayangkara FC dari serangan tim tamu.

Terutama dari ancaman striker PSM asal Finlandia yang merupakan jebolan Real Madrid Castilla, Eero Markkanen.
"Saya belum pernah melihat permainan dia (Eero Markkanen). Namun saya berharap dia tampil buruk dan tidak bisa mencetak gol," kata Indra Kahfi dikutip dari Antara News.
Saat ini, Eero Markkanen merupakan top scorer PSM di ajang Piala AFC 2019. Pemain timnas Finlandia ini juga produktif di Piala Indonesia 2018.

Dengan postur tubuh tinggi, Eero Markkanen sangat berbahaya dalam duel udara. Apalagi, dia juga memiliki skill individu yang lumayan.
Namun, Indra Kahfi tidak hanya mewaspadai bomber dengan postur 197 cm tersebut.
Kakak kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, itu juga meminta rekan-rekannya mengamati pergerakan pemain PSM lainnya.

"Semua pemain pasti kami waspadai. Saya berharap tim mampu menang atau tidak kebobolan karena itu penting dalam laga kandang-tandang seperti ini," tambahnya.
Bagi Bhayangkara FC, laga ini merupakan momen untuk mematahkan catatan buruk kontra PSM Makassar.
Pasalnya, Bhayangkara FC tidak pernah menang dari PSM dari total empat kali pertemuan di Liga 1 2017 dan 2018. (*)