Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI: Duet Bareng Taylor Swift dan Jadi Trending Topic Twitter Indonesia, Siapa Brendon Urie?

TRIBUNWIKI: Duet Bareng Taylor Swift dan Jadi Trending Topic Twitter Indonesia, Siapa Brendon Urie?

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
instagram @brendonurie
Brendon Urie 

Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga Mormon.

Urie bersekolah di Palo Verde High School di mana ia bertemu dengan Brent Wilson (kini telah menjadi mantan bassis Panic) di kelas gitar.

Baca: Gelar PSU, Polres Tana Toraja Turunkan Pengamanan Ganda di Dua TPS

Baca: Balai Besar KSDA Ikut Latihan Evakuasi Mandiri Bencana

Wilson meminta Urie untuk bergabung dengan grup musiknya karena mereka sedang membutuhkan gitaris pengganti saat itu.

Urie mengaku bahwa ia pernah mengalami penindasan saat SMA. Ia bekerja di Tropical Smoothie Cafe untuk membayar sewa ruang latihan grup musiknya. Di kafe tersebut, Urie juga sering menyanyi untuk para pelanggan.

Karier

Urie bertemu dengan Brent Wilson saat mengambil kelas gitar yang sama di SMA.

Wilson meminta Urie untuk menjadi gitaris untuk Panic! at the Disco di mana saat itu mereka sedang mencari gitaris pengganti.

Awalnya, Ryan Ross adalah vokalis utama grup ini. Urie mengisi posisi Ross selama latihan, mereka pun terkesan dengan kemampuan vokal Urie dan ia terpilih sebagai vokalis utama grup ini.

Sejak saat itu, Panic! at the Disco telah merilis 5 album studio dengan Urie sebagai vokalis utama.

A Fever You Can't Sweat Out dirilis pada tahun 2005 dengan singel utama "I Write Sins Not Tragedies" dengan penjualan digital sebanyak 1,8 juta kopi.

Untuk album kedua mereka yang dirilis pada tahun 2008, Pretty. Odd., Urie ikut menulis dua lagu, yakni "I Have Friends in Holy Spaces" dan "Folkin' Around".

Ia juga menulis "New Perspective" untuk soundtrack film Jennifer's Body.

Urie pada tahun 2007

Pada Maret 2011, grup ini merilis album ketiga mereka, Vices & Virtues, menyusul hengkangnya Ross dan Walker dari grup.

Pada Oktober 2013, album keempat Too Weird to Live, Too Rare to Die! dirilis.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved