Piala Indonesia 2018 Bhayangkara vs PSM Makassar - Begini Kondisi Terbaru Ferdinand dan Zulkifli
Piala Indonesia 2018 Bhayangkara vs PSM Makassar - Begini Kondisi Terbaru Ferdinand dan Zulkifli
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jadwal babak 8 Besar Piala Indonesia 2018 akan menampilkan Bhayangkara vs PSM Makassar, di Stadion PTIK, Jakarta, 27 April mendatang.
Jelang laga tersebut, PSM Makassar mendapat dua kabar berbeda dari dua pemain seniornya.
Kabar pertama atak begitu menggembirakan karena striker senior Ferdinand Sinaga dipastikan bakal menepi beberapa pekan.
Baca: Sedihnya Gadis Bulukumba Ini, Ditipu Lelaki di FB hingga Foto Tak Senonoh Tersebar, Begini Kisahnya
Baca: SPOILER Avengers: Endgame - Cerita Avengers dari Perjuangan Membunuh Thanos hingga Tewasnya Anggota
Hal itu menyusul kabar jika Ferdinand Sinaga baru saja mengalami cedera pada bagian tangan kanannya.
Cedera Ferdinand Sinaga dialami saat melakoni latihan di Stadion Mattoanging, Makassar, beberapa waktu lalu.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengatakan kondisi cedera Ferdinand sebenarnya sudah jauh lebih baik.
Akan tetapi, pemain dengan nama lengkap Ferdinand Alfred Sinaga tersebut harus memulihkan kondisi fisiknya dalam beberapa pekan.
"Ferdinand belum. Ia mungkin memerlukan beberapa minggu (penyembuhan). Mungkin tiga sampai empat minggu," ungkap Darije Kalezic.
Tak Main di AFC Cup
Sejak mengalami cedera, Ferdinand harus absen saat Laskar Pinisi melakoni pertandingan di penyisihan Grup H AFC Cup 2019.
Salah satunya yakni saat PSM dua kali melawan Kaya FC Iloilo di Stadion Pakansari dan tandang di Stadion Panaad, Filipina, 17 April lalu.
Meski demikian, PSM mampu meraih poin penuh dengan memenangkan pertandingan 2-1.
Baca: UPDATE Real Count C1 KPU, 25 April Pagi, Data Masuk 31,77 % - Bandingkan Suara Jokowi vs Prabowo
Baca: Hasil Manchester United vs Manchester City ( Man United vs Man City) 0-2, City Lengserkan Liverpool
Terkait kondisi Ferdinand, Darije Kalezic tak ingin buru-buru. Apalagi ia masih punya Eero Markkanen.
Sementara itu, satu amunisi diakui Darije telah pulih total 100 persen yakni Zulkifli Syukur.
"Zulkifli saya percaya dia sudah fit untuk ikuti kita 100 persen," ungkapnya.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi PSM Makassar dengan fitnya Zulkifli.
Kondisi ini, pun membuat Darije Kalezic memiliki banyak opsi untuk pemain di area lini belakang.
Jadwal Padat
Sebab diketahui, dalam satu pekan ini PSM akan melakoni tiga laga padat di babak 8 besar Piala Indonesia dan AFC Cup 2019.
Adapun tiga agenda padat tersebut, yakni tampil di leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia dengan dijamu Bhayangkara FC, 27 April di Stadion PTIK.
Baca: UPDATE Real Count C1 KPU, 25 April Pagi, Data Masuk 31,77 % - Bandingkan Suara Jokowi vs Prabowo
Baca: Kompetisi Liga 1 2019 Dipastikan Mundur, Kick-off Bulan Ramadan, Lantas Kapan dan Apa Alasannya?
Kemudian tiga hari berselang atau tanggal 30 April 2019 menjamu Home United di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Pada laga match kelima penyisihan grup H Piala AFC Cup kontra Home United, laga ini bisa menentukan PSM ke babak semifinal Zona Asean AFC Cup.
Terakhir, PSM bakal tampil di leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia dengan menjamu Bhayangkara FC, di Stadion Mattoanging, Makassar, 3 Mei mendatang.
"Tapi kita perlu carikan cara untuk membantu mereka yang cedera, segera pulih," ujar Darije.
"Pada momen seperti ini kita mau semua tetap memberikan performa terbaik di tiga kompetisi yang kita hadapi ini," tegas Darije.
Pengunduran Jadwal Liga 1
Terkait dengan pengunduran jadwal Liga 1 ini, CEO PSM, Munafri Arifuddin, menyebut bahwa terdapat sisi positif dan negatifnya.
Terutama untuk skuat Laskar Pinisi sendiri.
Appi sapaannya menilai adanya pengunduran jadwal adalah sesuatu yang tak terhindarkan karena menyangkut sponsorship.
Baca: SPOILER Avengers: Endgame - Cerita Avengers dari Perjuangan Membunuh Thanos hingga Tewasnya Anggota
Baca: Hasil Piala Indonesia 2018 - Kalah dari Borneo FC, Begini Peluang Persib Bandung Lolos Semifinal
Sehingga ia menerangkan jika mundurnya jadwal terkesan dipaksakan, tentunya bakal berdampak buruk.
"Pada intinya kami mau Liga bergulir di bulan Mei ini, tapi jangan juga dipaksakan jangan sampai berdampak panjang bagi klub atau penyelenggaraan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2019).
Ia menambahkan bahwa dari hasil pertemuan dengan PSSI dan LIB, pihak PSM maupun klub lainnya meminta agar tidak ada perubahan soal masa akhir Liga 1 2019.
Dalam artian PSM menginginkan Liga 1 tuntas diselenggarakan pada Desember nanti.

Hal tersebut wajib dilaksanakan oleh PSSI dan LIB sebab jika tidak menurut Appi akan ada problem finansial dan non finansial yang akan ditanggung oleh manajemen.
"Kita tidak mau liga itu tidak selesai Desember karena banyak pemain asing misalnya harus kembali tanggal 25 (Natal) ke negaranya belum lagi soal kontrak pemain yang banyak selesai di akhir desember yah harapannya ini tdk terjadi keterlambatan," ujarnya.
Soal permintaan itu Appi mengungkapkan bahwa dalam pertemuan PSSI dan LIB memberika jaminan Liga akan selesai Desember.
"Yah saat pertemuan ada jaminan itu tapi kita mau memang betul-betul dijalankan jangan ada lagi alasan lain nantinya," tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21