Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paripurna Penyerahan LKPj Bupati, Sejumlah Anggota DPRD Bulukumba Mulai 'Pamitan'

Meski masa jabatan anggota DPRD priode 2014-2019 masih tersisa kurang lebih empat bulan, namun beberapa legislator sudah mulai 'pamitan'.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/FIKRI ARISANDI
Rapat Paripurna Penyerahan Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun 2018, di Sekretariat DPRD Bulukumba, Senin (22/4/2019) siang. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Meski masa jabatan anggota DPRD priode 2014-2019 masih tersisa kurang lebih empat bulan, namun beberapa legislator sudah mulai 'pamitan'.

Hal tersebut tersaji dalam rapat paripurna Penyerahan Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun 2018, di Sekretariat DPRD Bulukumba, Senin (22/4/2019) siang.

Salahsatu legislator yang sudah 'pamitan', yakni H Ahmad Sulthan dari Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca: Lepas 10 Peserta STQH XXXI, Bupati Toraja Utara Minta Tampil Baik dan Jaga Kesehatan

Baca: Pasca Pemilu 10 PPS di Jeneponto Jatuh Sakit Karena Kelelahan

Baca: Bupati Luwu Utara Keliling Pantau Perhitungan Suara Pemilu di Kecamatan

Ia menyampaikan permohonan maaf di depan bupati, wakil bupati, para legislator, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta tetamu yang ada dalam rapat tersebut.

"Mohon maaf kepada seluruh rekan dan anggota jika dalam mengikuti rapat saya ada salah kata. Kami siap kalah, dalam artian berada dikoridor jujur dan adil," kata Ahmad Sulthan.

Ahmad Sulthan mengaku, peluangnya untuk menjadi anggota DPRD di Daerah Pemilihan (Dapil) III, yang meliputi Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale, masih dibayang-bayangi oleh Partai Gerindra.

Jika Gerindra berhasil meraih dua kursi di dapil ini, kata dia, maka peluangnya untuk menjadi wakil rakyat tiga priode harus kandas.

"Pemilu 2019 ini, masih ada diantara kita yang sudah diprediksi masih diberikan amanah, begitupula yang tertunda, termasuk kami yang masih dibayang-bayangi oleh Gerindra," jelasnya.

Namun, legislator yang juga dikenal vokal menyampaikan aspirasi rakyat ini, masih memberikan masukan kepada Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali.

Ia meminta AM Sukri untuk fokus membenahi bangunan kumuh di depan Pasar Tanete, di Kecamatan Bulukumpa, karena kerap menjadi biang kemacetan.

"Jangan ada dusta diantara kita. Saya harap, kemacetan di Pasar Tanete harus difokuskan. selaku wakil Kecamatan Bulukumpa, saya berharap pemerintah menampakkan kinerja yang pro rakyat," pungkasnya, disambut tepuk tangan.

Sekadar diketahui, proses perekapan suara pada Pileg 2019 ini, masih dilakukan ditingkat kecamatan. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved