Real Count C1
UPDATE jurdil2019.org Hingga Minggu 21 April 18.00 WIB, Prabowo Menang Bandingkan Real Count KPU
UPDATE jurdil2019.org Hingga Minggu 21 April 18.00 WIB, Prabowo Menang Bandingkan Real Count KPU
UPDATE jurdil2019.org Hingga Minggu 21 April 18.00 WIB, Prabowo Menang Bandingkan Real Count KPU
TRIBUN-TIMUR.COM - Situs jurdil2019.org sudah bisa diakses kembali Minggu (21/4/2019). Situs ini mengunggah hasil penghitungan Formulir C1 Pilpres 2019.
Tribun-timur.com mengakses situs ini pukul 18.00 WIB, hasilnya Prabowo - Sandiaga sementara unggul dengan 60%, Jokowi 38,4%.

Namun data TPS yang diupload sangat minim bari 5.889 TPS dari total 831 ribuan TPS di seluruh wilayah Indonesia.
Bandingkan dengan Real Count C1 di Website KPU RI pemilu2019.kpu.go.id yang sudah di angka 92.432 TPS dari total 813.350 TPS atau 11,3%.
Hasilnya sementara:
Baca: Foto-foto Cantiknya Erin Istri Andre Taulany, Jadi Sasaran Netizen Diduga Hina Capres 02 Prabowo
Baca: Viral, Pengantin Perempuan Meninggal Sehari Usai Menikah, Begini Kronologinya
01 Jokowi - KH Maruf Amin: 54.30% (9.553.831
02 Prabowo - Sandiaga Uno: 45.70% atau 8.040.619.

Sebelumnya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD membahas profesionalitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pemilu 2019 khususnya dalam Pilpres 2019.
Hal itu diungkapkannya melalui cuitan di Twitternya, @mohmahfudmd, Minggu (21/4/2019).
Mahfud MD menuliskan bahwa KPU harus lebih profesional.
Ia kemudian menyatakan bahwa dirinya pernah mengingatkan bahwa di masa seusai pencoblosan, KPU akan banyak dikaitkan mengenai sejumlah isu.
Di antaranya mengenai kecurangan, unprofesional, memihak, diintervensi, dan sebagainya.
"KPU HARUS LEBIH PROFESIONAL
Pd awal Januari 2019, sy sdh ingatkan, stl pencoblosan KPU akan diserang dgn berbagai isu: kecurangan, unprofesional, memihak, diintervensi, dan sebagainya.