TRIBUNWIKI - Setiap Tanggal 21 April Dirayakan sebagai Hari Kartini, Ini 7 Film Bertema Perempuan
TRIBUNWIKI - Setiap Tanggal 21 April Dirayakan sebagai Hari Kartini, Ini 7 Film Bertema Perempuan
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kartini merupakan pahlawan dengan dedikasi yang tinggi untuk perempuan Indonesia.
Demi mengenang jasa-jasa yang diberikan, 21 April ditetapkan sebagai hari Kartini.
Untuk lebih mengingat dan menambah semangat emansipasi wanita, bisa dengan cara nonton film.
Baca: TRIBUNWIKI - Viral Video Grace Natalie Ucap Makan Babi Sama-Sama, Ini Sejarah Terbentuk Partainya
Baca: DPPPA Makassar Selamatkan Bocah Perempuan yang Dipaksa Mengemis Ibu Tirinya
Banyak film-film yang mengangkat kisah-kisah perjuangan perempuan dan mengingatkan kita kepada sosok RA Kartini.
Seperti dilansir dari Tribun Jatim, di hari Kartini 2019, mencari inspirasi lewat film bertema emansipasi wanita mampu mengingatkan kita pada perjuangan RA Kartini.
Pada film bertema emansipasi wanita akan menggambarkan sisi inspiratif lewat sosok RA Kartini pada anak dan keluarga di Hari Kartini 2019.

Dalam menyambut hari Kartini 2019, ada baiknya menyiapkan film bertema emansipasi wanita yang akan menggugah semangat perjuangan para perempuan Indonesia.
Inspirasi RA Kartini sebenarnya sudah banyak sekali difilmkan.
Film-film Kartini
Bahkan, terdapat film berjudul Kartini yang menuai banyak pujian.
Pasalnya, film Kartini ternyata pernah diputar di markas besar PBB di Konferensi Wanita Internasional.
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini pernah diputar pada ajang Comission on the Status of Women ke-62 di PBB, di Amerika Serikat.
Baca: TRIBUNWIKI - Per 31 Mei 2019 Aplikasi BlackBerry Messenger atau BBM Bakal Tutup, Ini 7 Kenangan BBM
Baca: pemilu2019.kpu.go.id, UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 Pukul 18.00 WITA, Suara Prabowo-Sandi Naik
Film tersebut menceritakan tentang kisah perjuangan RA Kartini, pahlawan yang dikenal lewat usahanya memperjuangkan emansipasi wanita di tengah kuatnya budaya patriarki.
Atas perjuangannya tersebut, RA Kartini pun mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden RI No 108, tanggal 2 Mei 1964
Namun ternyata tak hanya film Kartini yang diperankan Dian Sastro yang memiliki unsur emansipasi wanita.

Oleh karena itu, ada baiknya kita melihat film-film bertema emansipasi wanita untuk menghargai perjuangan RA Kartini.
Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber YouTube, berikut beberapa film bertema emansipasi wanita.
1. Srikandi (2016)
Film Srikandi juga sangat cocok disaksikan bersama keluarga di Hari Kartini.
Film yang dibintangi oleh Tara Basro, Bunga Citra Lestari, dan Chelsea Islan ini mengambil latar belakang olahraga.
Baca: DPPPA Makassar Selamatkan Bocah Perempuan yang Dipaksa Mengemis Ibu Tirinya
Baca: Ini Data Sementara Perolehan Suara Partai DPRD Sulsel Dapil 9 versi Real Count C1 KPU
Ketiganya adalah atlet panahan dan hidup di latar belakang keluarga yang berbeda.
Masalah yang mereka hadapi juga berbeda, hingga akhirnya dipersatukan menjadi tim panahan yang mewakili Indonesia di Summer Olimpyc 1988 di Seoul, Korea Selatan.
2. The Croods (2013)
Film yang satu ini merupakan jenis film animasi buatan Dreamwork Animation.
Meskipun berupa film animasi, kisah Eep yang tinggal bersama keluarga manusia di gua terbilang cerdas.
Eep yang ditantang ayahnya tinggal di gua, pada akhirnya bertekat untuk mengekang perintah sang ayah.
Akhirnya, Eep yang memiliki tekad kuat dapat melihat dunia yang begitu terang dan indah.
3. Wedding Dress (2010)
Film yang berasal dari negeri gingseng, Korea Selatan ini menceritakan kisah seorang single mother yang harus bekerja keras untuk sang anak.
Ko-woon hanya tinggal berdua dengan sang anak, So-ra yang masih bersekolah tingkat dasar.
Baca: TRIBUNWIKI - Per 31 Mei 2019 Aplikasi BlackBerry Messenger atau BBM Bakal Tutup, Ini 7 Kenangan BBM
Baca: Komisi Amdal Terbentuk di Kota Parepare, Tenaga Ahlinya dari Unhas
Ko-Woon yang bekerja sebagai desainer baju pengantin jarang ada waktu untuk mengurus So-ra.
So-ra pun berusaha untuk mandiri dan tak jarang kesal dengan sang mama.
Film ini akan membuat kamu bercucuran air mata jika melihatnya.
4. Iron Lady (2011)
Film bergenre drama-biografi ini menceritakan tentang perjuangan wanita yang ingin membuktikan perannya dalam pemerintah negara.
Perjuangan yang dilakukan sejak masih kecil oleh Margaret Thatcher mampu mewujudkan harapannya.

Akan tetapi, pada akhirnya ia harus kembali berjuang melawan sakit dementia yang dialaminya di masa tua.
Film inspiratif ini pernah menerima beberapa penghargaan dari Academy Award, Golden Globe, dan Emmy Award.
5. Sokola Rimba (2013)
Film yang disutradarai Riri Riza ini cocok disaksikan di Hari Kartini.
Pasalnya, film ini menceritakan tentang perjuangan Butet Manurung, aktivis dan pelaku pendidikan bagi masyarakat terpencil di Indonesia.

Butet mengajarkan baca-tulis dan berhitung kepada anak-anak Suku Anak Dalam yang tinggal di hulu sungai Makekal di bukit Dua Belas, Jambi.
Ia menggunakan metode antropologis, di mana tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi juga tinggal dan hidup bersama masyarakat yang ia didik.
6. Siti (2014)
Siti adalah film independen Indonesia yang disutradai oleh Eddie Cahyono dan pertama kali tayang pada 2014.
Film drama ini mengisahkan kisah Siti (Sekar Sari), seorang perempuan penjual peyek jingking di Parangtritis sekaligus menjadi pemandu karaoke di malam hari, setelah suaminya lumpuh dalam kecelakaan yang menenggelamkan kapal nelayannya sekaligus menjebak Siti dalam lilitan utang.
Baca: VIDEO: Pengamanan Ibadah Jumat Agung di Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Rosari Kare
Baca: TRIBUNWIKI - Viral Video Grace Natalie Ucap Makan Babi Sama-Sama, Ini Sejarah Terbentuk Partainya
Sebagai film independen, Siti tidak ditayangkan melalui bioskop berjaringan di seluruh Indonesia, namun justru pertama kali dirilis dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival 2014.
Siti telah memenangkan beberapa penghargaan di luar negeri dan di dalam negeri, salah satunya sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2015.
7. Marsinah: Cry Justice (2001)
Film ini diangkat dari kisah nyata tentang Marsinah, seorang aktivis dan buruh di sebuah perusahaan jam tangan di Sidoarjo yang hilang diculik dan ditemukan tewas pada 8 Mei 1993 setelah aksi unjuk rasa tegang antara buruh PT. Catur Putra Surya dengan pihak manajemen pabrik yang melibatkan anggota polisi dan militer Indonesia.
Tokoh Marsinah diperankan Megarita, seorang mahasiswa Institut Kesenian Jakarta sedangkan Mutiari diperankan oleh Diah Arum.

Keduanya cukup berhasil menghadirkan adegan-adegan yang bersifat natural dalam film yang berdurasi satu jam 55 menit itu sehingga ciri khas film ini yang kuat dengan nilai kisah nyata kian mengental.
Pemutaran perdana filim Marsinah diselenggarakan di gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, pada 3 April 2002. Mulai ditayangkan di bioskop tanggal 18 April 2002
Artikel ini telah tayang di tribunjatim.com