TRIBUNWIKI
TRIBUNWIKI: Berikut Sejarah Hadirnya BlackBerry Messenger, Akan Tutup Layanan 31 Mei 2019
BlackBerry mengonfirmasi akan menghentikan layanan Chatting besutannya, BlackBerry Messenger, pada 31 Mei mendatang.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Suryana Anas
Di Indonesia, BBM beroperasi di bawah Grup Emtek. Kerja sama ini sifatnya adalah komitmen BBM seumur hidup.
BBM menjalin kerja sama dengan Emtek dalam bentuk brand, perjanjian lisensi software, dan hak kekayaan intelektual atas aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) pada Juni 2016 lalu.
Nilai perjanjian tersebut mencapai 207,5 juta dollar AS (sekitar Rp 2,7 triliun).
Perjanjian ini memungkinkan pengguna aplikasi pesan instan BBM mengakses beragam konten yang dimiliki oleh grup Emtek, seperti video, acara televisi free-to-air, dan koleksi lebih dari 100 ribu jam konten TV.
Emtek juga memiliki akses untuk mengembangkan ekosistem BBM yang menggabungkan aplikasi messaging, media sosial, konten, hiburan, dan e-commerce.
BBM kini juga memiliki fitur-fitur layaknya aplikasi chatting lain, seperti mengirim pesan dengan stiker, melakukan panggilan video menikmati konten melalui channel BBM, dan juga kemudahan untuk membayar tagihan dari aplikasi BBM.
Namun sayangnya, aplikasi BBM memang saat ini semakin tersisih oleh aplikasi chatting populer lainnya, seperti WhatsApp, Messenger, Line, WeChat, dan Telegram.
Sejarah BBM
Mengutip dari wikipedia.org BBM, yang sebelumnya dikenal dengan nama lengkap BlackBerry Messenger, adalah aplikasi instant messenger dan videotelephony seluler yang disertakan pada perangkat BlackBerry yang memungkinkan pengiriman pesan dan panggilan suara antara pengguna BlackBerry, iOS, Android, dan Windows Mobile.
Edisi konsumen, BBM Consumer dikembangkan oleh perusahaan Indonesia Emtek di bawah lisensi dari BlackBerry Limited (sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion).
Sementara edisi perusahaan berbayar, yang disebut BBM Enterprise (sebelumnya dikenal sebagai BBM Protected), dikembangkan sepenuhnya oleh BlackBerry Terbatas.
Pesan yang dikirim melalui BBM dikirim melalui Internet dan menggunakan sistem PIN BlackBerry.
Di masa lalu, banyak penyedia layanan mengizinkan masuk ke BBM menggunakan paket data BlackBerry khusus.
Bertukar pesan dimungkinkan untuk satu orang atau melalui diskusi khusus atau grup obrolan, yang memungkinkan beberapa perangkat BlackBerry untuk berkomunikasi dalam satu sesi.
Selain menawarkan pesan instan berbasis teks, BBM juga memungkinkan pengguna untuk mengirim gambar, pesan suara (rekaman audio), file (hingga 16 MB), berbagi lokasi waktu nyata di peta, stiker, dan beragam pilihan emoji.