Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bursa Pemain Liga 1- Persib Datangkan Pemain Turkmenistan, Persija Terkendala Permintaan Gaji Tinggi

Sebelumnya, Persib sudah mengikat tiga pemain asing yakni Bojan Malisic, Ezechiel N'Douassel, dan Srdan Lopicic.

Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
PERSIB.CO.ID
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat memperkenalkan dua pemain baru Persib untuk Liga 1 2019, Artur Gevorkyan (kanan) dan Achmad Jufriyanto, di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (18/4/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persib Bandung mendatangkan pemain asing asal Turkmenistan, Artur Gevorkyan.

Artur Gevorkyan sudah menjalani tes medis. Sang pemain akan mengisi slot pemain Asia di tim Maung Bandung pada di Liga 1 2019.

Baca: Bacaan Niat Puasa & Doa Buka Puasa Syakban, Jangan Lupa 7 Amalan Khusus Malam Nisfu Syakban 2019

Baca: Goodbye BBM! Mulai 31 Mei 2019 Blackberry Messenger Setop Layanan, Inilah Fitur yang Dulu Dimiliki

Baca: VIDEO: Ada Pocong Mencoblos di TPS 01 Mpanau Kabupaten Sigi

Sebelumnya, Persib sudah mengikat tiga pemain asing yakni Bojan Malisic, Ezechiel N'Douassel, dan Srdan Lopicic.

Persib juga mendatangkan bek asing yang musim lalu membela Madura United, Fabiano Beltrame. Sang pemain sedang mengurus status naturalisasi.

Persib Bandung memperkenalkan dua pemain baru, Artur Gevorkyn (kanan) dan Achmad Jufriyanto, Kamis (18/4/2019).
Persib Bandung memperkenalkan dua pemain baru, Artur Gevorkyn (kanan) dan Achmad Jufriyanto, Kamis (18/4/2019). (simamaung.com)

Artur Gevorkyan menjalani tes medis di Indonesia Sport Medicine Center (ISMC), kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

Pemain berusia 35 tahun itu cukup pengalaman bermain di kompetisi tertinggi Uzbekistan. Artur pernah bermain untuk klub elit Liga Utama Uzbekistan, Nasaf FC.

Pemain ini rupanya pernah setim dengan bek Persib Bandung, Bojan Malisic, di Nasaf Qarshi FC pada Liga Utama Uzbekistan, beberapa tahun silam.

Pemain baru Persib Bandung, Artur Gevorkyan, menjalani tes medis.
Pemain baru Persib Bandung, Artur Gevorkyan, menjalani tes medis. (PERSIB.CO.ID)

Karena kenal Malisic, Artur mengaku semakin termotivasi untuk bergabung dengan Persib di musim 2019.

“Saya sangat senang ternyata bisa bertemu Bojan di sini. Kami pernah bermain bersama di musim 2011. Ini luar biasa," ujar Artur dikutip dari laman resmi Persib.

Artur mengatakan, bersama Bojan Malisic pernah membawa gelar juara Piala AFC pada musim 2011.

Baca: VIDEO: Manajemen EMS Land Perpanjang Kerjasama TFC, Banyak Manfaatnya

Baca: Formulir C1 Mulai Berdatangan ke KPU Makassar

" Dia (Bojan Malisic) pribadi yang sangat baik. Selalu respect terhadap semua orang dan tentu pemain yang sangat profesional. Dia pemain yang hebat," ujar Artur.

Artur pun bertekad membawa Persib mengukir prestasi di musim 2019. "Saya dengar Persib tim yang luar biasa. Saya siap bekerja keras, bekerjasama di sini," ujarnya.

Selain Artur, Persib juga menggaet bek senior Achmad Jufriyanto. Sang pemain pernah membela Persib, lalu pindah ke klub Malaysia.  

Persija Jakarta Dekati Dua Pemain Naturalisasi

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan bahwa mereka sedang mengincar dua pemain naturalisasi untuk menambah skuad menghadapi Liga 1 2019.

Namun, kabar terkait dua nama yang disebut-sebut sebagai incaran Persija Jakarta, yakni Ezra Walian dan Sandy Walsh, langsung dibantah oleh Ferry Paulus.

Selain Ezra Walian dan Sandy Walsh, ada satu lagi nama pemain naturalisasi yang diduga sebagai incaran tim Macan Kemayoran.

Persija Jakarta mengincar pemain asing, Joey Suk, untuk Liga 1 2019, namun terkendala permintaan gaji tinggi.
Persija Jakarta mengincar pemain asing, Joey Suk, untuk Liga 1 2019, namun terkendala permintaan gaji tinggi. (tablesleague)

Pemain itu adalah Joey Suk, pemain asal Belanda yang punya darah Indonesia dan beberapa kali dikabarkan bakal menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Khusus untuk nama Joey Suk, Ferry Paulus tidak membantah bahwa pihaknya mengincar pemain berusia 29 tahun tersebut.

Hanya saja, Persija terkendala biaya besar dan fasilitas yang menjadi persyaratan Joey Suk.

Pemain yang memperkuat Go Ahead Eagles selama dua periode, yaitu pada 2008-2013 dan 2016-2018, itu dianggap Persija meminta gaji terlalu tinggi.

Pemain incaran Persija Jakarta, Joey Suk (kiri), pada salah satu laga, beberapa waktu lalu.
Pemain incaran Persija Jakarta, Joey Suk (kiri), pada salah satu laga, beberapa waktu lalu. (www.rtvoost.n)

Ditemui awak media, termasuk BolaSport.com, Ferry Paulus memberikan penjelasannya.

"Ada obrolan (dengan Joey Suk), tetapi agak ribet orangnya. Dia ekspektasinya terlalu tinggi," katanya.

"Mungkin karena memang merasa dia adalah pemain besar. Sementara kurs Liga Indonesia kalau saya boleh bicara mungkin masih di level medio," tambahnya.

Aksi pemain Timnas U-22, Ezra Walian, berswafoto di hadapan suporter Indonesia di SEA Games 2018 lalu
Aksi pemain Timnas U-22, Ezra Walian, berswafoto di hadapan suporter Indonesia di SEA Games 2018 lalu (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Ferry Paulus tidak mengelak saat ditanya permintaan gaji Joey Suk melebihi Michael Essien saat memperkuat Persib Bandung pada Liga 1 2017.
"Terlalu tinggi. Mungkin (di atas Essien)," ujar Ferry Paulus.

"Permintaan fasilitas-fasilitasnya itu yang bisa merusak tatanan Persija, itu yang agak berat," tutur Ferry Paulus menambahkan.

PSIS Semarang Tunggu Kesembuhan Striker Asing

Striker baru PSIS Semarang, Claudir Marini Junior, belum juga menunjukan tanda-tanda kesembuhan dari cedera engkelnya.

Padahal, kompetisi Liga 1 2019 mulai bergulir 8 Mei mendatang. PT LIB sebagai operator liga, juga sudah mengirim draft jadwal laga ke semua klub Liga 1.

Claudir Marini Junior mengalami cedera saat PSIS Semarang menghadapi Persikama Kabupaten Magelang, pada uji coba 6 April 2019 lalu.

Striker asing PSIS Semarang, Claudir Marinir, merayakan gol pada laga Piala Indonesia 2019, beberapa waktu lalu.
Striker asing PSIS Semarang, Claudir Marinir, merayakan gol pada laga Piala Indonesia 2019, beberapa waktu lalu. (INSTAGRAM PSIS)

Hingga saat ini, Marini masih terus menjalani proses penyembuhan cedera. Pemain asal Brasil itu tidak terlihat dalam sesi latihan PSIS beberapa hari terakhir,

Marini secara khusus menjalani terapi di Semarang di bawah pengawasan fisioterapi PSIS, Halim Mardianto.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra, hanya bisa berharap pemain andalannya itu bisa segera pulih.

Kehilangan sosok Marini diakui Jafri cukup berpengaruh dalam persiapan timnya menatap kompetisi Liga 1 2019.

Striker asing Claudir Marinir, sebelum bergabung dengan PSIS Semarang.
Striker asing Claudir Marinir, sebelum bergabung dengan PSIS Semarang. (instagram.com/jr.marini)

"Marini saya minta untuk terapi di Semarang. Sepertinya dia butuh waktu dua sampai tiga minggu dan sekarang sudah berjalan satu minggu,” kata Jafri Satra dikutip dari Tribun Jateng.

“Kita lihat satu minggu kedepan seperti apa, karena dicederanya tidak ada robekan. Hanya terkena benturan di bagian engkelnya. Kita doakan semoga Marini cepat sembuh dan gabung lagi,” tambahnya. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved