VIDEO: Ini Pekerjaan Waria yang Ngamuk di TPS 4 Desa Osango Mamasa
Stefi ngambek bukan karena ditertawai, tapi dia tidak terima dipanggil dengan nama aslinya. Dia mau KPPS memanggilnya Stefi.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Pemilu 2019 yang berlangsung di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu, 17 April, melambungkan nama Stefi, seorang transpuan alias waria.
Stefi yang bernama lengkap Rudi Wahyu ini mendadak viral di media sosial saat akan nyoblos di TPS 4 Desa Osango, Kecamatan Mamasa.
Pasalnya, saat Ketua KPPS memanggil nama Rudi Wahyu, yang datang Stefi.
Warga ada di TPS pun tertawa, membuat Stefi ngambek.
Stefi ngambek bukan karena ditertawai, tapi dia tidak terima dipanggil dengan nama aslinya. Dia mau KPPS memanggilnya Stefi.
Ditemui di salonnya, Desa Osango, Kamis (18/4/19) malam, Stefi mengaku saat di TPS itu dia tidak benar-benar marah.
"Wah, tidak marah'ji. Hanya bercanda itu," ucap Stefi sambil menggunting rambut pelanggan salonnya.
Berkah dari video dirinya yang viral itu, Stefi mengaku pengunjung salonnya makin banyak.
Sepanjang Kamis ini atau sehari setelah videonya viral, Stefi mengaku kedatangan banyak pelanggan.
Stefi mengatakan, saat di TPS dia tidak tahu jika ada yang memvideokannya.
"Seandainya kutahu (direkam), mengamuk'ka," kata pria asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar ini.
Stefi sudah 10 tahun di Mamasa bekerja sebagai penata rias.
Nama Stefi sudah 12 tahun disandangnya.
"Biar makin keren saja," katanya, saat ditanya alasan mengubah nama.
Laporan wartawan @rexta_sammy