VIDEO: Ada Pocong Mencoblos di TPS 01 Mpanau Kabupaten Sigi
Sosok pocong itu diketahui bernama Rahmatullah (21), warga RT 01 RW 01, Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru.
Penulis: Muhakir | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Warga di sekitar tempat pemungutan suara (TPS) 01 Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, dihebohkan dengan hadirnya sosok pocong di hari pencoblosan, Rabu (17/4/2019).
Dengan badan diselimuti kain putih, pocong itu tampak berlari sambil meloncat kecil menuju TPS yang berada di Jalan Tondei, Desa Mpanau tersebut.
Seluruh tubuhnya diselimuti pakaian serba putih, lengkap dengan ikatan di kaki, pinggang, dan di atas kepalanya.
Wajahnya pun diberi warna putih, dan disekitar mata diwarnai hitam.
Dia langsung menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar.
Dari kejauhan, tampak sejumlah orang langsung mengabadikan momen langka itu dengan telepon pintar.
Sosok pocong itu diketahui bernama Rahmatullah (21), warga RT 01 RW 01, Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru.
Tiba di TPS, Rahmatullah, langsung menyetorkan formulir C6 kepada petugas KPPS.
Seperti pemilih lainnya, pocong Rahmatullah itu juga turut mengantre di kursi yang disediakan.
Dengan ekspresi datar Rahmatullah duduk di kursi depan paling ujung sebelah kiri.
Saat ditemui, Rahmatullah mengaku aksinya itu termotivasi pesan yang diterima dalam mimpi.
"Motivasi saya cuman lewat mimpi," ungkap Rahmatullah, saat dihubungi TribunPalu.com, Kamis (18/4/2019) sore.
Rahmatullah menuturkan, dalam mimpinya itu ia bertemu dengan banyak orang memakai pakaian serba putih.
Bahkan di antara orang-orang yang memakai pakain serba putih itu, ada kenalannya yang menjadi korban likuifaksi di Petobo.
"Jadi, mereka bilang sama saya, jangan sampai salah memilih pemimpin," ungkap Rahmatullah, saat menceritakan mimpinya.
Itulah alasan Rahmatullah, untuk memilih di TPS menggunakan pakain serba putih mirip pocong.
Selain itu, melalui aksinya itu, Rahmatullah ingin menyampaikan ajakan kepada warga sekitar untuk tidak golput alias golongan putih.
"Ingin menyampaikan suara mereka yang terkena dampak likuifaksi," tegasnya.
TPS 1 Desa Mpanau berbatasan langsung dengan lokasi eks likuifaksi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan.
Rahmatullah, merupakan salah seorang korban likuifaksi, saat gempa dan likuifaksi di Kelurahan Petobo.
Bagian ujung sebelah utara Desa Mpanau juga ikut dihantam likuifaksi, termasuk rumahnya.
Untung saja, rumah Rahmatullah, tidak terseret tanah bergerak (likuifaksi).
"Tapi lumpur likuifaksi masuk semua ke dalam rumah saya," terangnya.
Saat namanya dipanggil untuk mencoblos di bilik suara, pocong Rahmatullah itu langsung berdiri kemudian meloncat-loncat menuju bilik suara.
Sebelum meninggalkan TPS, pocong Rahmatullah itu sempat berpose menunjukkan jarinya yang sudah dicelupkan tinta.
Tercatat, di TPS 01 Desa Mpanau itu, jumlah suara sah sebanyak 188 Pemilih, dengan skor akhir pemilihan presiden 48 suara untuk capres 01 dan 140 suara untuk capres 02. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)