Bawaslu Selidiki Surat Suara yang Tercoblos, Lihat Raihan Suara Jokowi vs Prabowo versi Real Count
Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) mulai menyelidiki kasus dugaan surat suara tercoblos di beberapa daerah saat pemungutan suara, Rabu (17/4/2019).
TRIBUN-TIMUR.COM-Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) mulai menyelidiki kasus dugaan surat suara tercoblos di beberapa daerah saat pemungutan suara, Rabu (17/4/2019).
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pihaknya sedang meminta keterangan dari beberapa pihak terkait.
"Itu masih kita kaji. Masih kita minta ke pengawas kenapa sampai seperti itu," ungkap Bagja saat konferensi pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) dilansir Kompas.com.
Pihaknya, kata Bagja, juga sedang menghitung jumlah daerah yang mengalami kejadian tersebut.
Namun, hal terpenting menurutnya adalah pemungutan suara tetap terlaksana.
"Kita lagi hitung di beberapa tempat yang terjadi surat suara tercoblos. Kemarin kan yang penting pemungutan suara itu tetap dilaksanakan, walau bagaimanapun pemungutan suara tanggal 17 yang secara serentak itu," sambung dia.
Baca: Pukul 18.15 Wita, Masih Ada Formulir C1 Belum Tiba di KPU Soppeng
Sebelumnya, proses pencoblosan salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terpaksa dihentikan untuk sementara.
Hal ini dilakukan lantaran sejumlah pemilih protes lantaran kertas surat suara yang akan dicoblosnya telah tercoblos.
Penghentian ini terjadi di TPS 42 Berlian Indah, Kompleks Berlian Indah, Desa Jenetalasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

TPS ini kemudian mendadak didatangi petugas baik dari KPU, Bawaslu mau pun aparat kepolisian.
Hal serupa juga terjadi di Sumatera Selatan.
Sebanyak empat lembar surat suara capres dan cawapres di TPS 003 Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ditemukan telah tercoblos.
Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Muba Maryadi Mustofa ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Mustofa, surat suara yang telah tercoblos itu diketahui ketika salah satu warga hendak menyalurkan hak suara di TPS 003.
Namun, ketika akan mencoblos, ia menemukan surat suara pasangan capres nomor urut 01 dalam kondisi tercoblos.