Sulawesi Tengah Diguncang Gempa, Ini Komentar Gubernur H Longki Djanggola

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gempa berkekuatan 6,9 skala richter yang berpusat di Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat (12/4/2019) malam mengguncang sebagian besar wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengumumkan peringatan dini potensi tsunami.

Namun beberapa menit kemudian, peringatan itu dinyatakan berakhir oleh BMKG.

Ditemui Sabtu (13/4/2019), Gubernur Provinsi Sulteng H Longki Djanggola, menghimbau kepada rakyat Sulteng untuk tetap tenang.

Tapi juga harus waspada dan melakukan usaha menghindar dari potensi bahaya.

"Kalau boleh mengungsi ke dataran yang lebih tinggi. Itu sudah dilakukan di Bangkep, Banggai Laut, maupun Morowali," ujarnya.

Untuk saat ini kata Longki, pihaknya belum menerima data resmi kerusakan atau jumlah korban akibat bencana alam tersebut.

Meski begitu, ia menghimbau kepada masyarakat, agar setiap ada gempa usahakan selalu menghindar dari benda-benda yang berpotensi membahayakan.

"Berusaha menjauh dari pesisir pantai dan juga bagaimana caranya supaya kita tidak menjadi korban," tambahnya.

Menurutnya, tidak ada upaya lain selain hal tersebut.

Sebab, BMKG saja belum bisa memastikan kapn dan di mana akan terjadi gempa.

Olehnya, kata dia, tidak ada jalanaon, selain berusaha untuk menghindar.

" Jadi kalau ada gempa seperti itu kuatnya ya kita lari ke daerah yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri," tandasnya. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: