Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien Kecewa, RSUD Majene Tak Melayani Persalinan Sesar

Beberapa hari terakhir, dokter anastesi di RSUD Majene tidak berkantor. Dokter anastesi satu-satunya RSUD Majene tak masuk kerja

Penulis: edyatma jawi | Editor: Munawwarah Ahmad
edyatma jawi
Pasien bersalin di RSUD Majene dirujuk ke RSUD Polman lantaran tidak ada dokter anastesi, Jumat (12/4/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Beberapa hari terakhir, dokter anastesi di RSUD Majene tidak berkantor.

Dokter anastesi satu-satunya RSUD Majene tak masuk kerja lantaran ke luar daerah.

Baca: Usai Memukul, Pemuda Ini Dibekuk Team Passaka Polres Majene

Baca: Distribusi Logistik Hari Pertama, KPU Majene Gunakan 13 Truk

Kondisi ini membuat penanganan pasien terkendala.

Seperti dialami, Tina (27) warga Totolisi Sendana, Kecamatan Sendana, Majene.

Tina dirujuk dari Puskesmas Sendana ke RSUD Majene, Jumat (12/4/2019), pukul 09.30 pagi.

Ia sedang hamil dan hendak bersalin.

Tina dirujuk ke rumah sakit lantaran harus menjalani persalinan sesar.

Ia lalu dirawat di ruang Bougenville.

Namun, Tina dan keluarga kecewa lantaran tak dapat ditangani proses bersalin sesar di rumah sakit tersebut.

Suami Tina, Haslan mengatakan, istrinya tak bisa menjalani proses persalinan lantaran dokter anastesi tak masuk kerja.

Hanya dokter kandungan yang siaga, namun tak dapat melakukan operasi sesar.

"Dokternya tidak ada," ungkap Haslan bernada kesal.

Baca: Mahasiswa Desak Pemprov Sulbar Tuntaskan Jalan Poros Ulumanda Majene

Istri Haslan terpaksa dirujuk ke RSUD Polewali Mandar (Polman).

Itupun harus menunggu hingga pukul 14.30 WITA hingga bisa dirujuk.

"Disini (RSUD Majene) seharusnya dokter standby atau selalu ada, apalagi untuk rumah sakit sekelas RSUD Majene yang sudah terakreditasi," ujarnya.

Petugas jaga di ruangan Bougenville membenarkan jika dokter anastesi tak masuk kerja.

Kondisi itu membuat pasien akan menjalani operasi terpaksa dirujuk ke rumah sakit di kabupaten tetangga.

Bahkan sedikitnya terdapat empat pasien lainnya mengalami hal serupa.

Direktur RSUD Majene, dr Rakhmat Malik tak menyangkal kondisi tersebut.

Menurutnya, dokter anastesi di rumah sakit yang dipimpinnya sedang izin ke luar kota.

"Siapa tahu ada urusan keluarganya, tidak mungkin kita tahan juga kan," ucapnya.

Kata Rakhmat, RSUD Majene saat ini hanya memiliki satu dokter anastesi.

Pihaknya selama ini telah berupaya untuk menyiapkan tenaga dokter anastesi yang mencukupi, namun hanya satu yang bersedia.

"Persoalannya begini, cuma satu dokter anastesi ta, kita sudah minta kiri kanan," akunya. (Tribun Majene.com)

Laporan wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Baca: Rocky Gerung & Prabowo Pelukan Audiens Riuh, Daftar Loyalis 02 di Pidato Kebangsaan Ada Jenderal

Baca: Live Trans 7, Jadwal Lengkap MotoGP 2019 Amerika Free Practice, Kualifikasi hingga Race Siapa Juara?

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved