Ribuan Warga Nahdliyin Doakan Ulama NU Sulsel di Jakarta Pusat
Warga Nahdliyin juga mendoakan para pejuang NU diantaranya KH Hasyim Asy`ari, KH Bisri Sansuri, dan pejuang-pejuang NU lainnya.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasrul

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ribuan Warga Nahdliyin antusias menghadiri acara "Haul Para Pejuang Nadhdalatul Ulama (NU)" di halaman Gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) hadir langsung dalam haul ini.
Baca: VIDEO: Proses Pengepakan Kertas Suara dan Pendistribusian Kotak Suara Pemilu 2019 di Pangkep
Warga Nahdliyin juga mendoakan para pejuang NU diantaranya KH Hasyim Asy`ari, KH Bisri Sansuri, dan pejuang-pejuang NU lainnya.
Ratusan jamaah yang hadir juga turut membaca tahlil dan doa bersama.
Baca: Pesan Kapolres Pangkep Kepada Pemilih Pemula, Jangan Golput
Tampak hadir Rais`Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj, Sekjen PBNU Ahmad Helmi Faisal Zaini dan sejumlah pimpinan PBNU.

Selain itu, juga hadir wakil ketua MPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Menristekdikti Mohammad Nasir, Ketua DPRD Jawa Timur, Halim Iskandar, kiai dan ulama serta tokoh-tokoh NU.
Baca: Tim Elang Polrestabes Makassar Bekuk Residivis Pengedar Narkoba di Hotel
Mereka yang hadir dari Sulsel H Muthar Nur Jaya dan Puang Makka H Makmur Idrus dan Faisal Rahman Idrus dan 294 pejuang NU seluruh Indonesia.
Menurut pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan, Makmur Idrus para tokoh NU Sulsel juga ikut didoakan seperti pejuang NU dari Sulsel, KH Syech Jamaluddin Asegaf Puang Ramma; H Abdu Paddare; tokoh NU/Mantan Ketua Umum PB PMII, Prof Rahman Idrus; dan KH M Ramli.
Baca: Beredar di WhatsApp & Medsos, Surat Suara Nomor Urut 01 Sudah Tercoblos Ditemukan di Malaysia
"Kalau Puang Ramma adalah tokoh-tokoh awal NU, sementara itu Prof Rahman adalah pendiri PMII di Sulsel," katanya.
Ia pun menganggap, haul ini menjadi kegiatan positif dari PBNU.
"Saya kira memang harus ada terus hal ini supaya, bisa mengingatkan kita atas perjuangan para pendahulu tokoh NU," katanya.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: