Akun Instagram Audrey Dimention Ifan Seventeen, Lihat Berapa Follower @niggaaarey Sekarang
Akun Instagram Audrey Dimention Ifan Seventeen, Lihat Berapa Follower @niggaaarey Sekarang
TRIBUN-TIMUR.COM-Akun Instagram Audrey Dimention Ifan Seventeen, Lihat Berapa Follower @niggaaarey Sekarang
Kasus penganiyaaan terhadap siswi SMP di Pontianak, Audrey masih menjadi perhatian publik hingga Kamis (11/4/2019) hari ini.
Sejumlah public figure juga menunjukkan keprihatinannya terhadap apa yang menimpa Audrey.
Salah satunya, vokalis band Seventeen, Ifan.
Kondisi Audrey masih menjalani perawatan di RS Promedika Pontianak hingga Kamis (11/4/2019).
Baca: Siswi SMP Audrey Dikeroyok Siswi SMA, Presiden Jokowi Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku, Tapi
Baca: Benarkah Alat Kelamin Audrey Dilukai saat Dikeroyok? Ini Pengakuan Langsung 7 Siswi SMA di Pontianak
Baca: Geram KPPAD Kalbar Ingin Kasus Audrey Tak ke Pengadilan, Hotman Paris: Baca UU Perlindungan Anak
Baca: Siswi SMP Audrey Dikeroyok Siswi SMA, Presiden Jokowi Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku, Tapi
Baca: Benarkah Alat Kelamin Audrey Dilukai saat Dikeroyok? Ini Pengakuan Langsung 7 Siswi SMA di Pontianak
Baca: Geram KPPAD Kalbar Ingin Kasus Audrey Tak ke Pengadilan, Hotman Paris: Baca UU Perlindungan Anak
Kisah sedih Audrey menarik simpati publik. Bukan hanya terkait penganiayaan berawal dari saling bullying di media sosial tapi juga menyentuh rasa kemanusiaan.
Salah satu publik figure yang menunjukkan simpatinya kepada korban adalah penyanyi Ifan Sefenteen.
Ifan Seventeen menemui langsung Audrey alias AD yang tengah terbaring di Rumah Sakit Promedika, Pontianak.
Audrey yang semula terus menangis langsung tersenyum semringah mendengar janji Ifan Seventeen.
Ibunda Audrey yang turut mendampingi sang putri juga terlihat tak dapat menyembunyikan kebahagiaanya.
Audrey adalah seorang siswi SMP yang dikabarkan dikeroyok 12 siswi SMA, teman kakak sepupunya sendiri.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengatakan, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di dua tempat berbeda, yakni di Jalan Sulawesi, Kecamatan Pontianak Kota dan Taman Akcaya, Jalan Sutan Syahrir Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (29/3/2019) sekira pukul 14.30 WIB.
Ifan Seventeen membagikan satu foto dan tiga video yang memperlihatkan kebersamaanya bersama Audrey.
Di foto tampak Ifan Seventeen memegang kepala Audrey yang terbaring lemah di atas kasur.
Wajah remaja 14 tahun itu terlihat lesu, bahkan di video pertama Audrey terlihat tak kuat menahan air mata.
Ifan Seventeen menatap Audrey nanar dipinggir kasur.
Di video yang kedua Ifan Seventeen meminta Audrey untuk tak bersedih lagi.
Ia lantas berjanji akan mengajak Audrey berduet di aplikasi Smule.
Mendengar ucapan Ifan Seventeen, Audrey langsung senyum semringah.

"Jangan nangis tak sedap, kita Smule saja," kata Ifan Seventeen.
Tak cuma itu Ifan Seventeen juga berharap Audrey cepat sembuh agar mereka dapat benyanyi bersama.
"Cepat-cepat sembuh, ramai-rama kita nyanyi," ucap Ifan Seventeen diiringi tawa ibunda Audrey.
"Kalau sumbang matikan micnya," tambah Ifan Seventeen.
Ifan Seveenten juga tampak memberikan semangat kepada Audrey.

"Enggak usah nangis, ramai yang sayang sama Audrey," ujar Ifan Seveenten.
"Audrey nih jadi pembela seluruh kawan-kawan yang seumuran Audrey ya," tambahnya.
Audrey hanya mengangguk lemas.
Ifan Seventeen juga mention akun Instagram atau IG Audrey @niggaaarey.
Pantauan tribun-timur.com hingga Kamis (11/4/2019), followers @niggaaarey mencapai 448 ribuan orang.
Dia juga telah membuka kunci akunnya. Ada enam postingan di akun tersebut.
jadikan pembele buat kawan2 seumuran audrey yang laen,
bukan hanye di Pontianak, tapi di seluruh Indonesia.
Biar tak ade lagi yang namenye bullying, apelagi sampe maen fisik.
InsyaAllah om Ifan bantu buat kakak-kakak yang nakal ke Audrey, biar mendapatkan hukuman yang seadil-adilnye.
Nb: Audrey yang meminta agar mukanya tidak diblurkan, Audrey pengen semua orang tau kalo Audrey kuat, MasyaAllah barakallah Audrey anak cantik jadi pembela buat anak2 yang lain.
#justiceforaudrey
Kronologi Penganiayaan Audrey Alias AD
Kompol Husni Ramli mengatakan peristiwa penganiaayan bermula saat AD sepulang sekolah dijemput seorang temannya untuk pergi ke rumah saudara sepupunya.
Tak lama setelah sampai di rumah saudaranya, korban bersama temannya itu pergi keluar dengan menggunakan sepeda motor.
Namun ternyata, di tengah perjalanan korban dibuntuti pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor.
Saat di Jalan Sulawesi, korban dicegat pelaku.
"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," kata Husni, di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/4/2019).
Setelah terbaring di jalan, pelaku lain menginjak perut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal.
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ujarnya.
Korban kemudian dikejar lagi.
Setelah dapat, korban dipiting, kemudan salah satu pelaku menendang perutnya lagi.
Husni mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, jumlah pelaku diindikasikan berjumlah tiga orang pelajar, bukan 12 seperti yang beredar luas di media sosial.
"Kami sudah memeriksa orangtua korban. Dan hari ini memeriksa dua saksi. Sementara terduga pelaku masih menunggu hasil keterangan yang diperoleh dari saksi," ucapnya.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: