AFC Cup 2019 - PSM tanpa Evans, Persija Ternyata tak Bisa Turunkan Simic. Terkait Masalah Hukum?
PSM Makassar juga belum bisa menurunkan bek senior Zulkifli Syukur karena masih pemulihan cedera.
Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua wakil Indonesia di AFC Cup 2019, PSM Makassar dan Persija Jakarta, sama-sama kehilangan pemain pilar pada matchday keempat penyisihan grup, pekan depan.
PSM tanpa dua pemain bintang, Aaron Evans (bek tengah) dan Zulham Zamrun (penyerang sayap), ketika menantang Kaya Iloilo FC di Filipina, 17 April 2019 mendatang.
Baca: KPU Luwu Utara Distribusi Surat Suara Pakai Pesawat, Ini Alasannya
Baca: Cincau Bisa Redakan Pana Dalam? Ini Beberapa Cara Alami Atasi Panas Dalam
Baca: Mati Ketawa Ala Caleg, Sarung Langka Diborong, Masyarakat Trauma Terima Serangan Fajar
Selain Evans dan Zulham yang tidak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning, PSM juga belum bisa menurunkan bek senior Zulkifli Syukur karena masih pemulihan cedera.
Pelatih PSM, Darije Kalezic, juga masih terus memantau perkembangan Ferdinand Sinaga yang cedera pada sesi latihan di Stadion Mattoanging, akhir pekan lalu.

Bagaimana dengan Persija? Tim Macan Kemayoran tidak bisa menampilkan striker asing, Marko Simic, meski masalah hukumnya di Australia sudah selesai.
Menurut manajemen Persija, Simic akan segera bergabung dengan rekan setimnya, setelah proses hukumnya selesai.
Namun, striker asal Kroasia tidak masuk daftar pemain Persija untuk menantang Ceres Negros pada penyisihan Grup G di Filipina, akhir April nanti.
Tim pelatih PSM sudah menyiapkan Munhar untuk mengisi tempat Evans di jantung pertahanan PSM.

Mantan pemain Madura United ini akan berduet dengan Abdul Rahman.
Darije pernah menampilkan duet Abdul Rahman dan Munhar pada laga penyisihan grup di Piala Presiden 2019.
Selama masa persiapan di Makassar, tim pelatih juga terus mematangkan kesiapan duet bek tengah ini.
Darije yakin Munhar dengan segala pengalamannya, mampu menjadi benteng tangguh di belakang.

Dimintai tanggapannya, Rabu (10/4/2019), Munhar menegaskan kesiapannya jika mendapat kepercayaan pelatih.
Munhar yakin bisa bahu-membahu dengan Abdul Rahman sebagai palang pintu untuk mencegah ancaman ke gawang PSM.
Kasus Hukum Simic di Australia Sudah Selesai
Persija Jakarta mengklaim, kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan pemainnya, Marko Simic, telah selesai.
Persija Jakarta melalui Manajer Ardhi Tjahjoko, menyatakan, hakim pada pengadilan di Australia tidak bisa memenuhi tuntutan korban dari Marko Simic.
Ardhi Tjahjoko mengatakan, Marko Simic sudah bisa meninggalkan Australia untuk kembali ke Persija Jakarta dalam satu hingga dua pekan ke depan.

Namun, bebasnya Simic tidak serta-merta menjadi kabar baik buat Persija terkait kiprah mereka pada gelaran Piala AFC 2019.
Pemain asing asal Kroasia itu dipastikan tetap absen membela Macan Kemayoran pada sisa tiga laga terakhir fase Grup G Piala AFC.
Hal itu mengacu pada regulasi Piala AFC pasal 23 yang mengatur jadwal pendaftaran pemain.
Dalam pasal itu disebutkan, registrasi pemain dibuka untuk babak pra-eliminase, kualifikasi, fase grup, zonal final, inter-zone play-off atau inter-zone final play-off.

Itu artinya, Simic baru bisa didaftarkan jika Persija lolos dari babak fase grup dan melaju ke zonal semifinal ASEAN.
Ardhi Tjahjoko pun membenarkan kabar tentang tak bisanya Simic tampil pada sisa laga Persija pada fase grup.
"Iya benar dia (Simic) tidak bisa main di Piala AFC. Ya mungkin (baru bisa tampil selepas fase grup). Saya belum tahu pasti," kata Ardhi Tjahjoko.
Baca: Inilah 3 Tersangka Pengeroyok Audrey yang Seumur hingga Kondisi Alat Kelamin Versi Hasil Visum
Baca: TRIBUNWIKI - Bukan Naomi Zaskia Lagi, Kini Sule Dekat dengan Baby Shima, Siapakah Sosok Sebenarnya?
Namun, pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu menegaskan bahwa Simic tetap menjadi bagian penting Persija terutama untuk Liga 1 2019.
"Untuk sementara saat ini, target terdekat kami (buat Simic) adalah untuk Liga 1," ujar Ardhi menambahkan.
Simic datang ke Australia bersama tim Persija untuk babak eleminasi Liga Champions Asia (LCA) 2019.
Karena kalah lawan klub Australia, Persija gagal lolos ke LCA 2019.
Persija kemudian “turun kasta” ikut penyisihan grup AFC Cup 2019. Pada saat yang sama, Simic tertahan di Australia karena kasus dugaan pelecehan seks.
Sebagai pengganti Simic untuk mengisi lini depan, Persija merekrut mantan pemain PSM Makassar dan Perseru Serui, Silvio Escobar. (*)