Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Tips Direktur Yayasan Hadji Kalla Seimbangkan Bisnis dan Keluarga

Direktur Yayasan Hadji Kalla, Ir Mohammad Zuhair Amiruddin menjalani hari dengan banyak bekerja di wilayah bisnis dan sosial.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Dok Pribadi Mohammad Zuhair Amiruddin
Direktur Yayasan Hadji Kalla, Ir Mohammad Zuhair Amiruddin 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Yayasan Hadji Kalla, Ir Mohammad Zuhair Amiruddin menjalani hari dengan banyak bekerja di wilayah bisnis dan sosial.

"Saya dulu banyak tangani usaha keluarga tapi sekarang sudah banyak tangani usaha sendiri. Sisa urus sosial di keluarga," katanya dalam bincang-bincang di Kedai Kopi Celebes, Jl Rusa, Makassar, Sulsel, Minggu (10/4/2019).

Suami dari dr Salwa Mochtar ini mengakui sedang menggeluti juga bisnis travel.

Baca: Yayasan Hadji Kalla Bawa Makanan Siap Saji ke Munte Jeneponto

Baca: Yayasan Hadji Kalla Gandeng FKM Unhas Tangani Kasus Stunting di Enrekang

Baca: Masyarakat Akuakultur dan Yayasan Hadji Kalla Kembangkan Budidaya Udang Modern

"Saya join dengan teman untuk urus travel umrah," katanya.

Selain itu, dia menganggap sosial dan bisnis harus berjalan barengan.

Kenapa? Supaya bisnis bisa berkah dan memberikan manfaat banyak kepada masyarakat.

"Kalau kita pusing maka tempat paling bagus adalah melihat saudara-saudara kita yang sedang kesulitan, kenapa? Karena di situ kita mampu bersyukur karena Allah SWT masih memberikan kita kesempatan untuk lebih bagus dari suadara kita yang kekurangan," katanya.

Ia pun mengakui tak pernah pulang larut malam.

"Kalau malam harus berada di rumah, itulah bagus jadi pengusaha karena kita bisa atur waktu," katanya.

Tapi, ia mengingatkan kepada generasi Milenial untuk menjaga integritas diri sebelum jadi pengusaha.

"Sampai saat ini, kepercayaan itu masih yang pertama di bisnis, uang itu persoalan kedua," katanya.

Menurutnya, ia punya pengalaman seorang teman yang berbisnis tapi tak menjaga kepercayaan.

"Sampai saat ini, orang sudah hati-hati berbisnis dengan dia. Saya anggap berbisnis itu memang harus hati-hati," katanya.

Menurutnya, menjaga keharmonisan harus siap meluangkan waktu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved