Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kejar Juara Grup H, PSM Fokus Latihan Penyelesaian Akhir. Darije Khawatirkan Cedera Ferdinand

PSM kini di peringkat kedua dengan poin 5. Bersaing dengan Kaya FC, yang juga memiliki poin 5, namun unggul selisih gol.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Insan Ikhlas Djalil
AFC.COM
AFC Cup 

Porsi latihan penyelesaian akhir bukan hanya melibatkan striker, penyerang sayap, dan gelandang serang.

Laga PSM lawan Kaya FC pada penyisihan Grup H AFC Cup 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (2/4/2019). Laga berakhir 1-1.
Laga PSM lawan Kaya FC pada penyisihan Grup H AFC Cup 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (2/4/2019). Laga berakhir 1-1. (DOK PSM)

Stopper, bek, dan gelandang bertahan juga mendapat kesempatan latihan mencetak gol.

Setelah latihan, Darije mengatakan, hal sebagai upaya membenahi kelemahan penyelesaian akhir.

“Ya, latihan finishing dan kita ada kegembiraan juga di situ. Pemain bergembira dalam bekerja, karena mereka mampu menjalankan instruksi dengan baik," katanya.

Darije menambahkan, cukup puas dengan kondisi fisik pemainnya. Kecuali striker lokal, Ferdinand Sinaga, yang tidak ikut latihan karena cedera sehari sebelumnya.

Darije berharap, cedera Ferdinand Sinaga tidak serius, sehingga lebih banyak opsi untuk mengisi lini depan.

Zulham Zamrun jadi kapten PSM lawan Persiter Ternate di Piala Indonesia 2018. Zulham tak bisa tampil di kandang Kaya FC pada AFC Cup 2019.
Zulham Zamrun jadi kapten PSM lawan Persiter Ternate di Piala Indonesia 2018. Zulham tak bisa tampil di kandang Kaya FC pada AFC Cup 2019. (tribun timur/muhammad abdiwan)

Ferdinand merupakan opsi striker tunggal, jika bomber asing Eero Markkanen tidak tampil maksimal.

Apalagi, PSM harus kehilangan penyerang sayap, Zulham Zamrun, karena akumulasi kartu kuning.

Padahal, kehadiran Zulhan dengan kecepatan dan kemampuan individunya, sangat dibutuhkan untuk membongkar pertahanan lawan.

Darije mengatakan, belum memutuskan pemain yang akan mengisi posisi Zulham Zamrun di sayap kanan. 

Aaron Evans dan Eero Markkanen ketika diperkenalkan ke publik, beberapa waktu lalu. Evans tidak bisa membela PSM di kandang Kaya FC pada 17 April 2019 mendatang.
Aaron Evans dan Eero Markkanen ketika diperkenalkan ke publik, beberapa waktu lalu. Evans tidak bisa membela PSM di kandang Kaya FC pada 17 April 2019 mendatang. (abdiwan/tribuntimur.com)

PSM punya beberapa opsi untuk posisi sayap, yakni Guy Junior, Bayu Gatra, M Rahmat, dan Saldi.

Namun, bukan mustahil tim pelatih menempatkan Wiljan Pluim di sayap "berpasangan" M Rahmat dan Eero Markkanen sebagai striker tunggal.

Jika pelatih memakai opsi ini, maka lini tengah PSM akan lebih kuat dengan tambahan gelandang Asnawi Mangkualam.

Baca: Bagian Tubuh Budi Hartanto Belum Ditemukan, Paranormal Tunjukkan Lokasi Kepala Korban Dibuang

Baca: FOTO: Warga Makassar Beli Motor Harga Rp 700 Juta

Pada pertemuan pertama, lini tengah PSM yang diisi trio Pluim, Marc Klok, dan Rizky Pellu kewalahan menghadapi  kecepatan pemain-pemain lawan.

Asnawi Mangkualam bisa menjadi tandem Klok sebagai benteng di lini tengah, untuk mencegah lawan masuk ke kotak penalti.

Apalagi, PSM akan kehilangan Arron Evans di jantung pertahanan, juga karena akumulasi kartu kuning. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved