Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Benjamin Netanyahu Jual Isu Perluasan Tepi Barat di Pemilihan PM Rusia, Ini Profilnya

Permukiman yang dibangun di atas tanah yang diduduki Israel setelah Perang Enam Hari 1967 dianggap ilegal oleh komunitas internasional.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
reuters
Netanyahu 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Jelang pemilu yang bakal dihelat Selasa (9/4/2019), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menebarkan janji terkait perluasan wilayah.

Dilansir dari Kompas.com, dalam wawancara dengan Channel 12 dikutip AFP Minggu (7/4/2019), Netanyahu berjanji bakal mencaplok permukiman di kawasan Tepi Barat.

"Saya akan mengembangkan kedaulatan Israel, dan tak bakal membedakan antara blok permukiman dan permukiman terisolasi," kata Netanyahu.

Permukiman yang dibangun di atas tanah yang diduduki Israel setelah Perang Enam Hari 1967 dianggap ilegal oleh komunitas internasional.

Berbagai upaya Tel Aviv untuk mengembangkan hunian bagi warganya dianggap sebagai hambatan dalam mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina.

Dalam wawancara yang dilangsungkan Jumat (5/4/2019), Netanyahu mengatakan dia sudah berbicara kepada Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump.

Dalam percakapannya dengan Trump, dia menjelaskan tidak akan menghapus rencana penambahan permukiman sebagai bagian dari rencana perdamaian AS.

"Saya berkata kepada dia tidak boleh ada rencana permukiman yang dihapus dari daerah pendudukan Tepi Barat," kata PM dari Partai Likud itu.

Israel telah menempatkan sekitar 400.000 warga di daerah pendudukan Tepi Barat. Termasuk 200.000 orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem Timur.

Adapun terdapat 2,5 juta orang Palestina tinggal di Tepi Barat, dengan negara itu ingin memantapkan wilayah di sana termasuk juga di Jalur Gaza dan Yerusalem Timur.

Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Reuters dilansir BBC menanggapi janji PM Israel yang akrab disapa Bibi tersebut.

"Segala usaha dan pengumuman yang mereka (Israel) buat tidak akan mengerdilkan fakta bahwa permukiman itu ilegal dan harus dihapuskan," tegas juru bicara itu.

Siapa Benjamin Netanyahu?

Dilansir dari wikipedia, Benjamin ialah putra Zila dan Ben-Zion Netanyahu (nama aslinya Milikowsky).

Sanak keluarga Netanyahu berasal dari Lituania. Ben-Zion ialah profesor Sejarah Yahudi dan mantan editor Hebrew Encyclopedia (Ensiklopedi Ibrani), dan bekas pembantu senior dari Zeev Jabotinsky.

Kakaknya Yonatan ialah militer yang terbunuh pada Operasi Entebbe pada 1976. Adiknya Iddo ialah radiolog dan penulis.

Ketiga bersaudara ini pernah berdinas di satuan pengintai Sayeret Matkal.

Tinggal di AS

Ketika ia berusia 14 tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat dan menetap di Cheltenham Township, Pennsylvania, sebuah daerah pinggiran kota Philadelphia.

Ia lulus dari SMA Cheltenham. Ia memiliki gelar B.Sc dalam Arsitektur dari Institut Teknologi Massachusetts, dan MBA dari MIT Sloan School of Management.

Ia juga pernah belajar ilmu politik di Harvard dan MIT. Setelah sekolah pasca-sarjana, Netanyahu kembali ke Israel.

Tiga Kali Menikah

Netanyahu mempunyai seorang anak perempuan, Noa, dari pernikahannya yang pertama dengan Micki Weizman.

Pernikahan Netanyahu uang kedua adalah dengan Fleur Cates, yang berpindah menjadi pemeluk Yudaisme karena hanya ayahnya yang Yahudi.

Kini ia beristrikan Sarah, istrinya yang ketiga, dan dari dia ia memperoleh dua orang anak yaitu Yair and Avner.

Berawal dari Duta Besar

Setelah terjun sebentar di dunia bisnis, Netanyahu diangkat menjadi Wakil Kepala Misi dari Kedutaan Besar Israel di Washington, D.C. pada 1982.

Kemudian ia diangkat menjadi duta besar Israel untuk Amerika Serikat, dari 1984 hingga 1988.

Ia terpilih menjadi anggota Knesset pada 1988 dan duduk di pemerintahan yang dipimpin oleh Yitzhak Shamir dari 1988 hingga 1992.

Shamir pensiun dari politik tak lama setelah kekalahan Likud dalam pemilu 1992.

Pada 1993, untuk pertama kalinya partai ini mengadakan pemilihan pendahuluan untuk memilih pemimpinnya, dan Netanyahu menang setelah mengalahkan Binyamin Ze'ev Begin, anak almarhum PM Menachem Begin, dan politikus veteran David Levy.

Pemilihan Perdana Menteri

Netanyahu dipilih pada 1996 setelah gelombang aksi jihad pejuang Palestina menyerang warga sipil Israel.

Shimon Peres-yang didukung di TPS-tak bisa menghentikannya dan kepercayaan publik padanya merosot dengan cepat Pada 3 dan 4 Maret 1996, pejuang Palestina mengadakan 2 serangan aksi jihad yang mematikan dan membunuh 32 warga Israel.

Kedua serangan itu ialah katalisator utama dalam kejatuhan Peres, yang akhirnya melenyapkan hak pilih karena ketidakmampuannya menghentikan aksi jihad melawan orang-orang Israel.

Tak seperti Peres, Netanyahu tak percaya pada ‘jasa baik’ Yasser Arafat dan memelihara kemajuan proses perdamaian terhadap Otoritas Palestina memenuhi kewajibannya-terutama melawan pejuang Palestina.

Slogan kampanyenya ialah "Netanyahu-menjaga Perdamaian".

Sering pemerintahan yang baru mengabaikan yang telah menjadi keputusan pemerintahan sebelumnya.

Begitu juga Netanyahu yang berasal dari garis keras Israel ini.

Perdamaian yang telah dirintis pendahulunya Yitzhak Rabin dan Shimon Peres diabaikan begitu saja.

Sebagai contoh, menurut hasil kesepakatan Perjanjian Oslo, pasukan Israel mesti ditarik dari sejumlah daerah pendudukannya.

Namun, sampai beberapa tahun, hal itu tak direalisasikan akibat pergantian pemerintahan.

Sebagai PM ia berunding dengan Yasser Arafat pada forum Persetujuan Wye, namun banyak pernyataan ia mencoba mematikan banyak kemajuan. Pendekatan Netanyahu untuk perundingan perdamaian terkenal dengan:

"Jika mereka akan memberi – mereka akan menerima. Jika mereka takkan memberi – mereka takkan menerima".

Tiada kemajuan dalam pembicaraan perdamaian dengan orang-orang Palestina dan Netanyahu gagal mewujudkan langkah yang disetujui atas Persetujuan Oslo.

Pada 1996, Netanyahu dan wali kota Yerusalem Ehud Olmert memutukan membuka keluaran Tembok Barat. Ini meletuskan 3 hari pergolakan dari orang-orang Palestina, mengakibatkan lebih dari selusin warga Israel dan ribuan warga Palestina terbunuh.

Walaupun ia berprogram melawan ‘terorisme’, Netanyahu dibenci kebanyakan elit dan media massa yang dikenal dengan sayap kiri Israel.

Setelah serentetan skandal yang panjang (termasuk gosip tentang istrinya) dan pengusutan membuka perlawanan padanya dalam tuduhan korupsi, Netanyahu kehilangan dukungan dari publik Israel.

Turun Tahta

Setelah dikalahkan Ehud Barak pada Pemilu Israel 1999, secara temporer Netanyahu beristirahat dari politik.

Ia menjabat juga sebagai Ketua Partai Likud, sebagai anggota Knesset, sebagai Menteri Kesehatan Israel, sebagai Menteri Urusan Pensiunan Israel, dan sebagai Strategi Ekonomi Menteri Israel.

Terpilih Lagi

Pada pemilihan parlemen 10 Februari 2009 ia kembali lagi terpilih menjadi Perdana Menteri Israel dengan akhir masa jabatan 2019.

Ia kemudian dilantik pada 31 Maret 2009.

Kurang lebih 10 tahun memimpin negara Israel dengan berbagai kontroversi.

Pada tahun 2009 tersebut, di mana Likud ditempatkan pihak kedua dan sayap kanan memenangkan mayoritas, Netanyahu membentuk pemerintahan koalisi.

Buku

Selama bertahun-tahun Netanyahu menulis lima buku, tiga di antaranya fokus pada anti-terorisme. Buku-buku yang ditulis meliputi:

  1. Terorisme Internasional: Tantangan dan Respon (Lembaga Jonathon, 1980) (ISBN 0-87855-894-2)
  2. Terorisme: Bagaimana Barat Bisa Menang(Farrar Straus & Giroux, 1986) (ISBN 0-380-70321-1)
  3. Tempat antara Bangsa(Bantam, 1993) (ISBN 0-553-08974-9)
  4. Memerangi Terorisme: Bagaimana Demokrasi Bisa Kalahkan Terorisme Domestik dan Internasional (Diane Pub Co, 1995) (ISBN 0-374-52497-1)
  5. A Durable Peace: Israel dan Tempat Its antara Bangsa(Warner Books, 2000) (ISBN 0-446-52306-2)

Data diri:
Nama Lahir: Benjamin Netanyahu
Nama Lain: Bibi
Instagram: @b.netanyahu

Lahir: Israel, 21 Oktober 1949
Partai politik: Likud
Pasangan: Dr Miriam Weizmann (1972-1978)
Fleur Cates (1981-1984)
Sara Ben-Artzi (1991-sekarang)

Anak:

  1. Yair Netanyahu
  2. Noa Netanyahu-Roth
  3. Avner Netanyahu
  4. Orang tua:
  5. Benzion Netanyahu
  6. Zila Netanyahu

Pendidikan:

  1. MIT Sloan School of Management (1977)
  2. Institut Teknologi Massachusetts (1972–1975)
  3. Cheltenham High School (1967)
  4. Universitas Harvard

Pekerjaan:
Politikus
Penulis
Diplomat
personel militer

Jabatan:

  1. Perdana Menteri Israel (31 Maret 2009)
  2. Perdana Menteri Israel (18 Juni 1996 – 6 Juli 1999)
  3. Pemimpin Oposisi (28 Maret 2006 – 31 Maret 2009)
  4. Menteri Keuangan (28 Februari 2003 – 9 Agustus 2005)
  5. Menteri Luar Negeri (6 November 2002 – 28 Februari 2003)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved