Alasan AHY dan SBY Tak Hadiri Kampanye Prabowo-Sandi di GBK, Foto & Video Putihnya Stadion

Kampanye diawalai dengan Solat subuh berjamaah.

Dalam catatan Tribun, inilah Solat subuh jamaah pertama dengan jumlah jamaah yang memenuhi lapangan utama di Stadion yang difungsikan sejak Februari 1960, atau 59 tahun lalu itu. 

Selain Prabowo dan Sandi, pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dijadwalkan ikut berorasi.

Sebelumnya, Ketua Panitia Kampanye Akbar Prabowo Sandi, M. Taufik, di GBK, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019), memperkirakan massa yang akan memadati kampanye akbar di DKI Jakarta ini mencapai 1 juta hingga 7 jura orang.

Sejumlah elemen masyarakat dari DKI Jakarta, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, dan daerah lain di Indoneia, dijadwalkan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi. Paguyuban  Alumni 212 juga dia sebut akan bergabung.

Sebelumnya, dalam klip video pernyataannya yang diunggah akun YouTube FrontTV , Habib Rizieq yang dilaporkan belum sepekan tiba dari Arab Saudi, mengajak warga dan simpatisan Prabowo-Sandi datang berkampanye.

 "Ayo mari kita putihkan Jakarta, kita putihkan GBK Senayan, kita kumpul di sana yaitu mulai dari pukul 4 pagi untuk pelaksanaan salat subuh berjamaah, kemudian membaca zikir, membaca doa, mohon pertolongan kepada Allah mengetuk pintu langit, mengetuk pintu rahmat Allah agar Prabowo Sandi, capres cawapres hasil Ijtimak Ulama, diberikan kemenangan oleh Allah SWT," kata Rizieq.

Demi keamanan, Taufik mewanti-wanti peserta akbar tidak membawa anak.

Walau demikian, panitia tetap menyediakan tempat untuk anak-anak.

Ketua panitia acara Kampanye Akbar, Muhammad Taufik, mengatakan, massa yang berdatangan itu adalah elemen-elemen dari 212.

Mereka datang dari Jabodetabek dan sekitarnya.

“Elemen-elemen dari 212 juga akan meramaikan kampanye akbar. Sebagian besar mengenakan pakaian warna putih. Mereka yang datang, akan mencatat sejarah baru dalam dunia kampanye politik di GBK. Kebanyakan yang datang sekitaran Jabodetabek dan wilayah sekeliling. GBK bakal putih," jelas Taufik.

Sejumlah panitia terlihat sibuk menyelesaikan dekorasi tempat kampanye akbar terbuka untuk capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sepanjang Sabtu.

Panggung besar di sisi barat stadion tampak telah berdiri dengan sound system di beberapa sisi panggung.

Selain itu, empat buah bedug besar ditempatkan di bawah panggung.

Sementara itu, rumput hijau seluas 1 hektare yang menjadi kebanggaan SUGBK telah ditutup dengan triplek tebal.

Pun begitu dengan jalur lintasan lari di sekiling rumput ditutup dengan kain besar berwarna putih.

Selain itu, spanduk dan poster bergambar Prabowo-Sandi berukuran besar tampak terpasang mengelilingi tribun stadion.

Sejumlah bendera parpol pendukung Prabowo-Sandi juga mulai terpasang.

Sementara di luar stadion, puluhan tenda berwarna putih dipersiapkan untuk relawan yang akan membantu kelancaran acara.

Relawan akan menyediakan makanan, minuman hingga kaos yang diperjualbelikan selama acara berlangsung.

“Kami siap mencetak sejarah. Dari data kami, perkiraan sampai dua juta lebih manusia di sini besok," ujar Taufik.

hari. Pasalnya, rangkaian acara sudah dilaksanakan sejak pukul 04.00 WIB untuk Salat Subuh berjamaah.

Pada pukul 08.00 WIB, pasangan Prabowo-Sandi sudah memulai untuk berpidato disusul dengan petinggi partai politik pengusung dan juga ketua-ketua relawan yang hadir.

Acara juga diisi oleh tausyiah dan hiburan sebelum dan setelah pidato pasangan capres dan cawapres.

Berikut video kampanye Prabowo - Sandi di GBK dirangkum tribun-timur.com dari lini masa media sosial:

Detik-detik Prabowo tiba disambut Salawat Badar

Diposting akun @fadlizon meretweet akun Muslim Cyber Army @MCAOps:

Akun terverifikasi Gerindra memposting  video berikut:

(TRIBUN-TIMUR.COM)

Baca: 1 Syaban Petang Ini, Doa-doa yang Dibaca dan Diamalkan Rasulullah dan Keutamaan Puasa Syaban

Baca: Digosipkan Punya Pacar Baru Dokter Citra Juvita, Gading Marten Malah Unggah Foto Ini Fans Berat