Kabupaten Wajo Butuh 4 Penghulu
Para penghulu muda tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Anwar.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sebanyak 7 penghulu muda dilingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo dilantik dan diambil sumpahnya, Jumat (5/4/2019) siang.
Seluruh yang dilantik adalah ASN yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan yang belum terisi.
Para penghulu muda tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Anwar.
Mereka yang dilantik adalah mereka yang sebelumnya memang telah menajabat di tempat yang sama.
Adalah Asgar yang diberi tugas tambahan Kepala KUA Tempe, Ambo Lahang diberi tugas tambahan Kepala KUA Belawa, Abdul Rasyid diberi tugas tambahan Kepala KUA Sabbangparu, Jahasing diberi tugas tambahan Kepala KUA Pitumpanua, Muhammad Arsad diberi tugas tambahan Kepala KUA Majauleng, Muhammad Yuli diberi tugas tambahan Kepala KUA Kec. Pammana, dan Andi Afandi Kurbas diberi tugas tanbahan Kepala KUA Bola
"Kegiatan yang biasa namun sakral, dan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini tidak terjadi mutasi dan tetap pada tempat kerja masing-masing," kata Anwar saat memberikan sambutan.
Diketahui, tugas pokok mereka yang baru dilantik adalah penghulu, yang diberikan tugas tambahan sebagai Kepala KUA. Hal tersebut berdasarkan PMA Nomor 19 tahun 2018 tentang pencatatan perkawinan.
"Terus berkreasi, semoga ke depan memberikan suasana baru yang mengarah ke positif dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, kalau perlu sekali-kali gratiskan saja orang yang ingin menikah bagi yang tidak mampu," kata Anwar.
Diketahui, Kantor Kemenag Kabupaten Wajo masih kekurangan tenaga penghulu. Ada 4 kecamatan yang tak memiliki penghulu yang berstatus ASN.
Adalah KUA Gilireng, KUA Keera, KUA Tanasitolo dan KUA Maniangpajo. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
