Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adik Ahok BTP Fifi Lety Bahas Soal Hinaan & Fitnah Usai Viral Video Ma'ruf Amin Bahas Sang Kakak

Belakangan viral di media sosial Calo Wakil Presiden ( Cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin bahas Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama a

Editor: Rasni
Tribunnews
Adik Ahok BTP Fifi Lety Bahas Soal Hinaan & Fitnah Usai Viral Video Ma'ruf Amin Bahas Sang Kakak1 

Setelah video soal Ahok ini menjadi viral, Maruf Amin angkat bicara.

Dikutip dari Tribunnews.com, Maruf Amin meluruskan kalau video yang viral itu tidak utuh, sehingga konteks tidak bisa dilihat secara luas.

Maruf Amin mengatakan kalau video itu terjadi saat beberapa ustaz mengajak untuk menggelar pertemuan membahas calon presiden.

Kala itu, nama Anies Baswedan diajukan sebagai Calon Presiden melawan Jokowi.

Baca: Usai Singkirkan Kento Momota dari Malaysia Open 2019,Mampukah Jonatan Chistie Hadapi Viktor Axelsen?

Baca: Hotel di Makassar Beri Diskon Nginap, Dua Hari Cuma Rp 600 Ribu

Baca: 61 Ribu Kartu Identitas Anak Segera Diterbitkan di Gowa

Ahok naik mobil saat liburan di Bali
Ahok naik mobil saat liburan di Bali (Youtube channel Panggil Saya BTP)

"Nah sekarang saya buka aja, beberapa ustaz waktu itu minta ngajak saya untuk dukung Anies sebagai calon presiden," ujar Maruf di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).

Nama Anies Baswedan muncul karena para ustaz yang hadir meyakini kalau Anies Baswedan akan memenangi kontestasi Pilpres 2019, karena berkaca dari Pilkada DKI Jakarta 2019.

"Mereka mengaca itu (Anies maju capres) bisa berhasil ketika Anies mengalahkan Ahok di Jakarta," kata Maruf Amin.

Padahal, menurut Maruf Amin Pilkada DKI Jakarta dan Pilpres 2019 kondisinya berbeda.

Saat Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan berhadapan dengan Ahok, yang kala itu terjerat kasus penodaan agama.

Kasus yang menjerat Ahok itu menimbulkan gerakan massa.

Sementara, kasus itu tidak terjadi kepada Jokowi sehingga tidak bisa disamakan antara Jokowi dengan Ahok.

"Saya tidak setuju. Saya bilang, kalau Ahok itu, saya waktu itu, menggunakan istilahnya itu apa namanya sumber konflik, terjadi konflik itu karena Ahok. Oleh karena itu, tentu Ahok ya kita harus cegah. Kalau dia terus menjadi konflik akan bangsa ini berkonflik," imbuh Maruf Amin.

Untuk itu, Maruf Amin lebih memilih Jokowi menjadi Calon Presiden 2019 ketimbang Anies Baswedan.

Ia beralasan pembangunan di era Jokowi bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo dan Maruf Amin memberikan penjelasan saat debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo dan Maruf Amin memberikan penjelasan saat debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) (Kompas.com)

Baca: BKN Sudah Rampungkan Validasi Hasil PPPK di 314 Instansi, Segera Cek Kelulusan di sscasn.bkn.go.id

"Makanya, saya cenderung mendukung pak Jokowi daripada Anies. Biar nanti Anies 2024 ke atas bolehlah, sekarang pak Jokowi. Konteksnya itu," tutur Maruf Amin.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved