Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Surveinya Menangkan Jokowi, Respon Yunarto Wijaya saat Diminta Pindah Negara Jika Prabowo Menang

Pegiat lembaga survei politik, Yunarto Wijaya ditantang pindah negara jika Jokowi - Maruf Amin kalah.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Pasangan Capres dan Cawaspres nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin. 

Tantangan itu pun disanggupi pemilik akun tersebut.

"Ok tak deal ya China atau Korut ya," tulisnya.

.

Yunarto Wijaya pun menyetujui taruhan itu.

"Sip... Screenshot sudah...," tulisnya.

Sementara itu, Yunarto Wijaya hanya tertawa saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (2/4/2019).

Haha ngapain ginian dijadiin berita,” katanya melalui pesan WhatsApp.

Ia pun tampaknya hanya menanggapi tantangan tersebut dengan candaan.

Ia malah menginformasikan soal rencana dirinya yang akan merilis survei terbaru jelang Pilpres 2019.

Survei Charta Politika

Survei terbaru Charta Politika 1-9 Maret 2019 menunjukkan pasangan calon Presiden RI dan Wakil Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin masih lebih unggul dibanding pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Jokowi - Maruf Amin dipilih oleh 53,6 persen responden.

Sementara responden yang memilih Prabowo-Sandi sebesar 35,4 persen.

Sisanya sebanyak 11 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan selisih 18,2 persen," kata Yunarto saat merilis hasil survei, Senin (25/3/2019).

Yunarto Wijaya mengatakan, angka elektabilitas kedua pasangan calon ini cendrung stagnan sejak survei bulan Oktober 2018 dan Januari 2019.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved