Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ILC Tadi Malam, Akbar Faisal Ajak Lawan Serangan Fajar, Fahri Hamzah: Kalau Vulgar Bung Akbar Protes

ILC Tadi Malam, Reaksi Karni Ilyas Saat Akbar Faisal Ajak Lawan 'Saerangan Fajar', Fahri Hamzah Bersuara Keras

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Akbar Faisal 

ILC Tadi Malam, Reaksi Karni Ilyas Saat Akbar Faisal Ajak Lawan 'Saerangan Fajar', Fahri Hamzah Bersuara Keras

TRIBUN-TIMUR.COM - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas menanggapi ajakan anggota DPR RI dari Partai NasDem, Akbar Faisal untuk melawan 'serangan fajar' yang santer dibicarakan.

Hal itu tampak dalam acara ILC di tvOne bertajuk "Kejutan OTT KPK: Ratusan Ribu Amplop Untuk "Serangan Fajar?" yang tayang pada Selasa (2/4/2019) malam.

Mulanya, Juru Bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dedi Gumelar menyatakan bahwa 'serangan fajar' yang dilakukan oleh caleg sama saja sedang melakukan penghinaan terhadap kedaulatan rakyat.

Baca: ILC TV One Semalam - Debat Seru Akbar Faizal, Fadli Zon, Miing, & Jubir KPK Bahas Cukong Politik

"Caleg menyuap rakyatnya, itu kan lagi melakukan penghinaan terhadap kedaulatan rakyatnya itu sendiri," ujar Dedi.

"Saya kira, ini harus secara komprehensif Bung Akbar yang masih di DPR, saya kira harus dibahas, bukan hanya bisa menuduh ke sana tapi di dalam kita memang terjadi dan umum."

"Walau pun kami yang di luar sulit untuk membuktikan itu, dalam konteks pribadi saya gitu ya, tapi terjadi di lapangan, di dapil saya, dimana pun pasti akan terjadi karena kekuasaan itu," imbuh Dedi.

Akbar Faisal dan Dedi Gumelar menjadi narasumber acara ILC.
Akbar Faisal dan Dedi Gumelar menjadi narasumber acara ILC. (Capture/YouTube/Indonesia Lawyers Club)

Baca: Jelang Live ILC TVOne Malam ini: Fahri Hamzah Puji Tema, Netter Ingin Duel Rocky Gerung vs Ngabalin

Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Akbar Faisal.

Akbar Faisal mengaku setuju untuk menindaklanjuti soal 'serangan fajar' yang diduga kerap dilakukan para caleg jelang pemilu.

"Ayo kita bergerak, kita enggak bisa kalah dengan mereka ini," kata Akbar.

Tampak ajakan itu direspons oleh Dedi dengan mengangguk-anggukan kepala.

Lantas Akbar Faisal mengajak untuk melawan terhadap aksi para caleg yang ingin mendapatkan suara dengan menyogok rakyat.

"Bagaimana mereka menggerakan ASN, guru-guru diminta untuk menyumbang suara gitu lho ya," ujar Akbar.

"Ayo kita melawan, masa kita kalah oleh orang-orang seperti ini Pak Karni," sambungnya.

Dengan tegas, Akbar lantas mengatakan janjinya.

"Saya berjanji akan menghadapi mereka," tegas Akbar.

Pernyataan tersebut lantas ditanggapi oleh Karni Ilyas dengan kelakarnya.

"Kok masa kita kalah?" ujar Karni Ilyas menirukan ucapan Akbar.

"Kita udah kalah lagi," sambungnya.

Ucapan Karni Ilyas tersebut lantas disambut tawa oleh sejumlah narasumber yang hadir dalam acara ILC tersebut.

Simak dari menit 2.23:

Diketahui, tema yang diambil ILC tersebut berdasarkan penangkapan OTT KPK Bowo Sidik Pangarso.

Diberitakan sebelumnya, KPK mulai membuka 82 kardus dan 2 kotak wadah plastik yang berisi 400.000 amplop dari hasil OTT yang menjerat anggota DPR Bowo Sidik Pangarso.

Amplop itu berisikan uang pecahan Rp 20.000,00 dan Rp 50.000,00.

Dilansir oleh Kompas.com, menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, uang itu akan digunakan untuk 'serangan fajar' pada warga.

"Dari bukti-bukti, dari fakta-fakta hukumnya yang ditemukan sejauh ini yang bisa dikonfirmasi dan kami temukan fakta hukumnya amplop tersebut diduga akan digunakan pada serangan fajar pada proses pemilu legislatif pada pencalegan BSP (Bowo Sidik)," kata Febri Diansyah, Selasa (2/4/2019).

KPK meminta kepada publik agar memisahkan proses hukum terhadap Bowo dengan kepentingan politik Pemilu 2019.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam ulasannya menyebut tema Serangan Fajar ini adalah hal yang berulang-ulang tiap momen menjelang pemilihan.

Fahri Hamzah juga mengulas jika dirinya sekarang bukan lagi caleg jadi tak perlu kampanye atau melakukan Serangan Fajar.

"Saya ini kebetulan bukan caleg Bang Karni jadi gak perlu kampanye. Kecuali mungkin nanti Capres kita lihat.
Nanti akan keluar dengan sendirinya teori aja dulu. Nanti akan teridentifikasi. Nanti kalau vulgar, Bung Akbar (Faizal) protes," kata Fahri sambil melirik Akbar Faizal.

Akun Youtube Indonesia Lawyers Club memberi tema PEDAS!! Fahri Hamzah Tanggapi OTT KPK Sita Ratusan Ribu Amplop Untuk "Serangan Fajar?" untuk unggahan Video Fahri Hamzah.

Berikut video selengkapnya:

Indonesia Lawyers Club (ILC) edisi Selasa (2/4/2019) membahas tema terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pekan lalu: Kejutan OTT KPK: Ratusan Ribu Amplop Untuk "Serangan Fajar?".

Tagar #ILCSeranganFajar #ILC #tvOne jadi perbincangan di dunia maya.

Sebagaimana diketahui, seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso terja ring dalam OTT KPK, Kamis (28/3/2019).

Dalam OTT tersebut, KPK juga berhasil menemukan 84 kardus yang berisi 400 ribu amplop dengan isian uang dalam pecahan Rp 20 ribu dan 50 ribu.

Uang tersebut diamankan tim KPK di sebuah lokasi di kawasan Pejaten.

"Tim bergerak menuju ke sebuah kantor di Jakarta untuk mengamankan uang sekitar Rp 8 miliar dalam pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu yang telah dimasukkan dalam amplop-amplop pada 84 kardus."

Demikian dikatakan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

(TribunWow.com/Atri Beti/Tiffany Marantika)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved