Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Didemo, Pemkab Takalar Akhirnya Kunjungi Asrama Putra Satu dan Empat

Demonstran menuntut kejelasan pembangunan Asrama Putra Empat HIPERMATA dan perbaikan Asrama Putra Satu HIPERMATA.

Penulis: Muh Syahrul Padli | Editor: Imam Wahyudi
syahrul/tribuntakalar.com
Tim dari Pemda Takalar mengunjungi lokasi Asrama Putra Satu di Jalan Baji Ateka Makassar dan Asrama Empat HIPERMATA di jalan Asal Mula Tamalanrea, Selasa (2/4/2019). 

TRIBUNTAKALAR.COM, TAKALAR - Puluhan mahasiswa komisariat sejajaran Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) menggelar aksi di depan kantor Bupati Takalar, Kecamatan Pattallassang, Senin (1/4/2019).

Demonstran menuntut kejelasan pembangunan Asrama Putra Empat HIPERMATA dan perbaikan Asrama Putra Satu HIPERMATA.

Menanggapi tuntutan demonstran, akhirnya Tim Pemerintah Daerah (Pemda) Takalar mengunjungi langsung Asrama Putra Satu di Jalan Baji Ateka Makassar dan Asrama Putra Empat Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) di Jalan Asal Mula, Tamalanrea, Selasa (2/4/2019).

Tim yang diutus Pemda terdiri dari enam orang dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Takalar, Ismail Said.

Setelah mengecek langsung kedua asrama tersebut, Ismail Said mengatakan Asrama Putra Satu sudah tidak layak huni.

"Asrama Putra Satu HIPERMATA memang sudah tidak layak huni karna ada beberapa faktor terkait bangunanannya. Kayu penahan sengnya sudah rapuh. Banyak kamar yang sudah tidak bisa dipakai. Dan ketika musim hujan air akan masuk semua," kata Ismail Said kepada awak media, Selasa (2/4/2019).

"Sesampai kantor, kami akan laporkan lansung kepimpinan terkait kondisi yang kami temukan di lokasi," tutup Ismail Said.

Setelah kunjungan tim dari Pemda, perwakilan HIPERMATA komisariat UMI, Wahyu memberi tanggapannya.

"Mahasiswa Takalar harus mendapat perhatian penuh. Karena Asrama selain dijadikan tempat tidur juga dijadikan tempat kajian ketika pulang kuliah," kata Wahyu.

Ketua Pengurus Besar (PB) Hipermata, Subair juga ikut bersuara.

"Salut buat teman-teman yang mengadvokasi masalah Asrama Satu dan Empat HIPERMATA. Semoga pihak Pemda sadar bahwa apa yang teman-teman lakukan kemarin adalah sebuah bentuk keprihatinan mahasiswa Takalar pada aset Pemda yang tidak terurus. Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan mengevaluasi kembali tindakan Pemda terkait masalah ini," kata Subair.

"Intinya Daeng, biar pun datang tim kalau tidak jelas kapan akan diperbaiki maka teman-teman tidak akan berhenti dan akan terus mengawal tuntutan kami,'' tutup Subair.

Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved