Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Muhammad Zohri Raih Medali Emas di Ajang 1st Malaysia Open Grand Prix
Pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu berhasil mencatatkan waktu 10,20 detik.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas di ajang ajang 1st Malaysia Open Grand Prix yang berlangsung di Bukit Jalil, Kuala Lumpur Sabtu (30/3/2019).
Sprinter asal Indonesia, turun di nomor lari 100 meter putra. Pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu berhasil mencatatkan waktu 10,20 detik.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Zohri mengungguli pelari Malaysia, Zulfiqar Ismail, dengan catatan waktu 10,41 detik, serta pelari Taiwan, Wei-Hsu Wang, yang menorehkan waktu 10,44 detik.
Pada perlombaan itu, Zohri berlari di lintasan keenam.
Sempat tertinggal sedikit dari sejumlah pelari lainnya, ia terus berjuang hingga akhirnya menempati urutan terdepan.
Saat berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Zohri mengenai kemenangannya pada nomor 100 meter putra.
Juara Dunia Junior
Dilansir dari wikipedia, Lalu Muhammad Zohri adalah seorang pelari muda 100 meter Indonesia yang berhasil meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia.
Dengan catatan waktu 10,18 detik, Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.
Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.
Anak Yatim Piatu
Zohri lahir dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah.
Ibunya meninggal pada tahun 2015 sementara ayahnya meninggal pada tahun 2017.
Zohri merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.
Awal Berprestasi
Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia tanggal 11 Juli 2018.
Dengan catatan waktu 10,18 detik, Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.
Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.
Catatan waktu Zohri ini sekaligus memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri yakni 10,25 detik.
Sejarah Baru
Pencapaian Zohri merupakan sejarah baru dalam cabang olahraga atletik Indonesia.
Sebelumnya, prestasi terbaik atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia Atletik Junior nomor lari 100 meter adalah finis kedelapan di babak penyisihan tahun 1986.
Pada ajang Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018 di Jepang, Zohri juga berhasil meraih medali emas untuk lari 100 meter dengan catatan waktu 10,27 detik.
Dalam sebuah pernyataannya, sebagaimana termaktub dari BBC Indonesia, bahwa ia juga akan bersiap dalam menghadapi Asian Games 2018.
Pada Pesta Olahraga Asia 2018, Zohri mencapai final namun finis di urutan ke-7 dengan catatan waktu 10,20 detik dalam nomor lari 100 m.
Namun, dia dan rekan-rekan atletnya berhasil memenangkan medali perak di nomor estafet 4×100 m. Zohri merupakan pelari kedua dalam nomor tersebut.
Data diri:
Nama: Lalu Muhammad Zohri
Instagram: @zohri.lalumuhammad
Kewarganegaraan: Indonesia
Lahir: Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, 1 Juli 2000
Negara: Indonesia
Olahraga: Atletik
Peristiwa: Lari 100 meter
Dilatih oleh: Eni Nuraeni
Prestasi dan gelar
Orangtua :
Ayah: Lalu Ahmad
Ibu: Saeriah
Pendidikan:
SDN 1 Pemenang
SMPN 1 Pemenang
Prestasi:
Juara 1 Lari 100 m Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018
Juara 1 Lari 100 m Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018
100 m: 10,18 NJR (Tampere 2018) juara
200 m: 21,96 (Jakarta 2017) juara
sumber: serambi Indonesia