Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Jadi Runner Up di India Open 2019 dan Trending di Twitter, Ini Profil Praveen Jordan

Meski tidak berhasil naik podium kampiun turnamen ini, namun keduanya berhasil menjadi runner up untuk kesekian kalinya.

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
instagram.com
Praveen Jordan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Praveen Jordan berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti mewakili Indonesia untuk melawan pasangan China dalam India Open 2019.

Meski tidak berhasil naik podium kampiun turnamen ini, namun keduanya berhasil menjadi runner up untuk kesekian kalinya.

Dilansir dari Tribun Sport, Dalam pertandingan yang digelar di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Minggu (31/3/2019), Praveen/Melati kalah dengan skor 13-21, 11-21.

Hasil ini mengulang pencapaian Praveen/Melati pada India Open 2018.

Tahun lalu, Praveen/Melati ditundukkan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.

Jalannya Pertandingan

Praveen/Melati mengawali gim pertama dengan kurang baik.

Mereka tertinggal cukup jauh 2-7 dari Wang/Huang.

Ironisnya, lima dari tujuh poin Wang/Huang tersebut berasal dari kesalahan Praveen/Melati.

Tak mau kalah begitu saja, Praveen/Melati bangkit dan perlahan mengejar selisih skor menjadi 8-11.

Namun, saat gim kesatu memasuki paruh akhir, Praveen/Melati tak pernah bisa mengambil alih kendali permainan.

Mereka pun menyerah dengan margin poin yang cukup jauh yakni delapan.

Memasuki gim kedua, Praveen/Melati sempat memimpin skor 8-5 atas Wang/Huang.

Akan tetapi, lagi-lagi pasangan Merah Putih ini membuat banyak kesalahan hingga akhirnya berbalik tertinggal 10-11.

Saat berada dalam kondisi tertekan, Praveen/Melati berusaha tampil menyerang.

Mereka terus melancarkan smash-smash tajam ke arah Wang/Huang.

Namun, upaya tersebut belum mampu membongkar pertahanan Wang/Huang.

Ditambah dengan "hujan" kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati, Wang/Huang pun menyegel kemenangan straight game berdurasi 33 menit.

Tidak hanya menjadi runnert up, Praveen juga menjadi bahan perbincangan dimedia sosial twitter.

Terbukti dari masuknya Praveen dalam trending topic twitter Indonesia.

Dilansir dari wikipedia, Praveen Jordan adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia yang bermain di nomor ganda putra dan ganda campuran.

Ia merupakan pemain Pelatnas sejak 2014 yang berasal dari PB Djarum Kudus.

Praven Jordan merupakan peraih medali perunggu Asian Games 2014 dan medali emas SEA Games Singapura 2015 serta juara All England bersama Debby Susanto.

Ia juga pernah berpasangan dengan pemain senior, Vita Marissa dan meraih tiga gelar yaitu Indonesia Masters Grand Prix Gold 2013, Malaysia Masters Grand Prix Gold 2013, dan Selandia Baru Grand Prix 2013.

Praveen akhirnya kembali menambah koleksi gelar nya dengan menjuarai Korea Open Super Series 2017.

Setelah mengandaskan harapan wakil China Wang yilu/Huang dongping dalam straight games 21-17,21-18.

Karir

Praven Jordan mengawali perjalanan bulutangkisnya di level Internasional yaitu berpartisipasi dalam Kejuaraan Junior Bulutangkis Asia 2011 di Lucknow, India.

Dalam acara tim campuran, ia bermain di spesialis ganda putra bersama dengan Rangga Yave Rianto.

Dalam pertandingan individu ia bermain dalam dua kategori. Ganda putra dengan Rave Rianto Rangga, dan ganda campuran dengan Tiara Rosalia Nuraidah.

Tahun 2013 adalah awal karier cemerlang baginya.

Berpasangan dengan Vita Marissa sejak 2012, pemain senior dan berpengalaman, dia mendapat hasil yang menakjubkan diantaranya memenangi tiga gelar yaitu Indonesia Masters Grand Prix Gold 2013, Malaysia Masters Grand Prix Gold 2013, dan Selandia Baru Terbuka Grand Prix.

Hasil tersebut membuatnya dipanggil untuk bergabung dengan Pelatnas di Tahun 2014 dan dipasangkan dengan Debby Susanto.

Bersama Debby Susanto ia berhasil meraih medali perunggu Asian Games 2014 dan medali emas SEA Games Singapura 2015 bahkan di 2016 ia bersama Debby Susanto mencatatkan diri sebagai juara ganda campuran All England.

Prestasi:
2012 : Semifinal Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012 (bersama Didit Juang Indrianto) dan Perempat final Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton 2012 (bersama Didit Juang Indrianto)
Ganda Campuran
2013 : Semifinalis MayBank Malaysia Open Super Series 2013 (bersama Vita Marissa) dan Semifinalis Li-Ning Singapore Open Super Series 2013 (bersama Vita Marissa)
2015 : Semifinalis Yonex ALL England Open 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final Swiss Open 2015 (bersama Debby Susanto).
Semifinalis Yonex Sunrise India Open 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2015 (bersama Debby Susanto), Semifinalis Yonex Open Chinese Taipei GPG 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final TOTAL BWF World Championships 2015 di Jakarta (bersama Debby Susanto), Perempat Final Bitburger Open GPG 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final Thaihot China Open 2015 (bersama Debby Susanto), Perempat Final Hongkong Open 2015 (bersama Debby Susanto)
2017 : Perempat final Singapura Super Series 2017 (bersama Debby Susanto), Perempat final Badminton Asia Championship 2017 (bersama Debby Susanto) dan Perempat final Kejuaraan Dunia 2017 ((bersama Debby Susanto)
2013 Juara 1 Indonesian Masters pasangan Vita Marissa lawan Tontowi Ahmad
2013 Juara 1 Indonesian Masters pasangan Vita Marissa lawan Lilyana Natsir
2013 Juara 1 Malaysia Masters pasangan Vita Marissa lawan pemain Malaysia Tan Aik Quan dan Lai Pei Jing

Data diri:
Nama: Jordan Praveen
Instagram: @jordan_praveen
Informasi pribadi:
Kebangsaan: Indonesia
Lahir:Bontang, Kalimantan Timur, 26 April 1993
Tinggi: 1,83 m (6 ft 0 in)
Berat: 86 kg (189 lb)
Pegangan: Kanan
Ganda: Campuran
Peringkat tertinggi: 2 Debby Susanto (2 November 2016)
Peringkat saat ini: 7 Debby Susanto (1 September 2017)
Ayah: Setiyo Lesmono
Ibu: Herlinche Sinambela

Sumber: Instagram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved