TRIBUNWIKI: Dijuluki DJ Syariah, Ini Profil DJ Dipha Barus, Lagunya Sering Dikira dari Luar Negeri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam sebuah interview DJ asal Indonesia Dipha Barus pernah mengungkapkan bahwa dirinya menjalani pola hidup sehat.

Ia bahkan hanya meminta disediakan air putih dan pisang pada setiap event yang mengundangnya.

Alasannya karena pisang dapat menjadi pemantik hormon endorfin yang meningkatkan 'mood yang baik' saat beraktivitas.

Dipha juga rajin berolahraga untuk menjaga kondisinya sehari-hari.

Terakhir, ia mengaku ingin menjadi seorang vegetarian dan hanya makan daging sekali seminggu.

Agar dapat mengontrol emosi lebih baik, akunya.

Bahkan Dipha bertekad untuk berhenti merokok dan menjalani hidup sehat yang positif.

Akibat pola hidupnya yang 'nyeleneh' dari kebiasaan DJ pada umumnya, Dipha dijuluki teman-temannya sebagai 'DJ Syariah'.

Lantas, bagaiamana perjalanan karir entertaiment muda ini?

Jadwal Manggung Tinggi

Dilansir dari wikipedia, Dipha Kresna Aditya Barus atau dikenal dengan Dipha Barus adalah seorang disk joki (DJ) asal Indonesia.

Ia juga dikenal sebagai komposer dan produser dengan jadwal panggung yang cukup tinggi di dunia musik dansa elektronik tanah air.

Selain karena kerap muncul diberbagai panggung EDM nasional hingga internasional, nama Dipha Barus juga semakin dikenal oleh publik setelah meluncurkan sebuah single berjudul No One Can Stop Us.
Lagu ini sering dikira buatan penyanyi luar negeri.

Berkolaborasi dengan Kallula, lagu ini telah ditonton lebih dari 2,5 juta kali di YouTube, serta kerap pula muncul menempati tangga lagu terpopuler di berbagai radio di Indonesia.

Main Musik Sejak SD

Dipha Barus telah mulai bermain musik sejak masih SD. Saat pertama belajar bermain musik, ia memainkan instrumen bass.

Pada saat bersamaan, Dipha juga semakin banyak mendapatkan referensi musik dari sepupunya yang juga penggagas Irama Nusantara, David Tarigan.

Wawasan musik Dipha juga semakin luas ketika duduk di bangku SMP, hal tersebut berbarengan seiring semakin banyaknya dirinya menggali referensi musik.

Mulai DJ

Perkenalan pertama Dipha dengan dunia DJ terjadi secara natural, ketika Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura.

Momen itu disebut Dipha sebagai salah satu momen yang mengubah hidupnya.

Di Singapura, Dipha Barus bertemu dengan seseorang yang memberitahu dirinya tentang musik drum dan bass.

Selain memperkenalkan drum dan bass, Dipha juga diundang ke sebuah klub.

Dari sanalah Dipha kemudian mulai tertarik membeli Aphex Twin dan musik-musik elektronik.

Setelah kembali dari Singapura, di Jakarta Dipha terus menggali musik elektronika sembari belajar menjadi DJ.

Hal inilah yang kemudian semakin membawanya terjun ke dunia musik elektronik.

Dengan antusiasme terhadap musik yang tinggi, Dipha awalnya ingin memperdalam musikalitas dengan mengambil studi musik di universitas.

Tetapi, harapan Dipha untuk studi musik di perguruan tinggi harus dia kubur dalam-dalam.

Sang ayah, menyarankan pada Dipha bahwa musik cukup dijadikan hobi.

Akhirnya, Dipha mengambil studi desain grafis di Limkokwing University, Malaysia.

Jadi Desainer Grafis

Setelah menamatkan kuliah, pria berdarah Suku Karo ini juga sempat menjalani profesi sebagai desainer grafis di Malaysia.

Namun pada akhirnya dia merasa tidak cocok dengan pekerjaan itu, dan memilih kembali ke Jakarta untuk menekuni pekerjaan yang berkaitan dengan musik.

Daftar Karya:
Sebagai artis pendukung:

1. "Aku Wanita" (Bunga Citra Lestari bersama Dipha Barus) (2017)
2. "Made in Jakarta" (Adrian Khalif bersama Dipha Barus) (2017)
3. "Skin to Skin" (Monica Karina bersama Dipha Barus) (2018)

Remix:

1. "Love Song" (Dipha Barus Remix) oleh Bayu Risa (2013)
2. "Right Here With You" (Dipha Barus Remix) oleh Sova (2015)
3. "Oh Baby" (Dipha Barus Remix) oleh Rinni Wulandari (2015)
4. "I Want You, Love" (Dipha Barus Remix) oleh Teza Sumendra (2017)
5. "Easy Love" (Dipha Barus Remix) oleh Lauv (2017)

Daftar Karya

1. 2015 "Move Your Bomboclat"
2. 2016 "No One Can Stop Us" (bersama Kallula)
3. 2016 "Lemme Get That" (bersama Rinni Wulandari & Teza Sumendra)
4. 2017 "All Good" (bersama Nadin)
5. 2017 "Decide" (bersama A. Nayaka, Matter Mos & Ramengvrl)
6. 2018 "Money Honey (Count Me In)" (bersama Monica Karina)
7. 2018 "My Kind of Crazy" (bersama Raisa)
8. 2018 "Mine" (bersama Raisa)

Penghargaan
2016 Anugerah Musik Indonesia Karya Produksi Dance/Electronic Dance Music Terbaik "No One Can Stop Us"

Data diri:
Nama: Dipha Barus
Nama Lahir: Dipha Kresna Aditya Barus
Instagram:  @diphabarus

Lahir:Jakarta, Indonesia, 4 Januari 1986
Genre:

1. EDM
2. house
3. R&B
4. hiphop

Pekerjaan:
Disjoki
Musisi
Tahun aktif: 2010–sekarang

Ayah: Johan Barus
Ibu: Susilawati Sembiring