Royal Sentraland Launching Cluster West Sunderland, Harga Mulai Rp 300 Jutaan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Royal Sentraland melaunching cluster terbaru yang diberi nama West Sunderland, Sabtu (30/3/2019).

Launching cluster tersebut digelar di Marketing Galery Royal Sentraland, Jl Poros Daya, Kelurahan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sales dan Marketing Manager BSA Land, Agus Risal Andi Yusuf mengatakan, West Sunderland merupakan bagian Cluster Sunderland.

Baca: Tanjung Bunga Geber Penjualan Cluster Baru, Libatkan 20 Agent Property

Baca: VIDEO: Harapan Ketua DPRD Sulsel untuk Polinas LP3i di HUT ke-30

"Kita sudah bagi dua, East Sunderland dan West Sunderland. East Sunderland kita launching November tahun lalu, dan sudah terjual habis, sekarang kita buka West Sunderland," kata Agus Risal Andi Yusuf, saat ditemui tribun-timur.com, di Marketing Galery Royal Sentraland.

Agus menambahkan, untuk West Sunderland yang dilaunching hari ini terdapat sekitar 98 unit.

Sedangkan untuk jumlah cluster Sunderland keseluruhan sekitar 300 unit.

Pantauan tribun-timur.com, Marketing Galery Royal Sentraland tampak dipadati puluhan customer atau pelanggan, yang hendak memiliki hunian baru di Cluster West Sunderland tersebut.

"Customer yang datang ini rerata sudah memilih unit sejak 1 Maret yang lalu, jadi mereka tinggal tanda tangan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (SPPJB) rumah," ujarnya

Selain itu kata dia, terdapat pula customer yang baru datang ke marketing galery untuk melihat dan memilih unit baru.

Untuk harga, lanjut Agus, membuat semua orang bisa memiliki rumah.

"Harganya hanya sekitar Rp 300 jutaan per unit. Rumah yang berada di kawasan mewah dan strategis," ujarnya.

Sekadar diketahui, Royal Sentraland memiliki luas lahan sekitar 50 hektare.

Royal Sentraland memiliki Cluster Sunderland, Glasgow, Nottingham, ada pula rumah Boulevard serta ruko.

Perumahan tersebut berada di lokasi yang cukup strategis terintegrasi dengan fasilitas umum seperti kampus, rumah sakit, jalan tol, hingga pusat perbelanjaan.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi