Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Hari Film Nasional, Tagar 3 Film Indonesia Ini Jadi Trending, Film Apa Itu?
Bukan hanya ucapan selamat, namun tiga judul film menjadi hastag sebagai bentuk rasa kecintaan kepada karya-karya Indonesia.
Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Hari Film Nasional ditetapkan pada, 30 Maret 2019.
Dari para pekerja seni peran memanfaatkan hal tersebut untuk mengucapkan di akun sosial media masing-masing.
Hal itu juga membuat trending topic di tweeter.
Bukan hanya ucapan selamat, namun tiga judul film menjadi hastag sebagai bentuk rasa kecintaan kepada karya-karya Indonesia.
Yakni:
1. #PetualanganSherina
Petualangan Sherina adalah film musikal untuk semua umur.
Skenario dibuat oleh Jujur Prananto dan sutradara oleh Riri Riza memberikan andil yang besar sehingga film ini menghibur dan menyentuh. Musik yang ditata Elfa Secioria sejak awal termasuk mengantarkan Sherina menjadi penyanyi cilik paling terkemuka lewat album Andai Aku Besar Nanti.
Film ini didukung sederet aktor-aktris terkemuka seperti Didi Petet, Mathias Muchus, Ratna Riantiarno, Butet Kertaradjasa, dan yang lainnya.
Salah satu persiapan promosi adalah pencantuman nama Sherina dalam judul.
Awalnya film ini berjudul Petualangan Vera dan Elmo.
Penggantian dengan nama Sherina karena popularitas artis cilik Sherina Munaf memang sedang memuncak pada saat itu berkat album Andai Aku Besar Nanti.
Ayah Sherina (Sherina Munaf), yaitu Darmawan (Mathias Muchus), insinyur pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya, Sherina ikut pindah ke Bandung Utara.
Di sekolahnya yang baru, ia mendapat musuh, Sadam (Derby Romero), yang ternyata anak dari majikan Darmawan, Ardiwilaga (Didi Petet).
Sadam yang adalah anak nakal di sekolah, sebenarnya sangat manja di rumah.
Hal ini diketahui Sherina saat berliburan ke rumah Ardiwilaga.
Dalam kesempatan ini permusuhan kedua anak tadi berubah menjadi persahabatan, karena keduanya diculik oleh Pak Raden (Butet Kertaradjasa), suruhan Kertarejasa (Djaduk Ferianto), yang ingin menguasai tanah pertanian Ardiwilaga, untuk proyek propertinya.
2. #JanjiJoni
Film ini digunakan untuk menyindir salah satu capres nomor urut 01 untuk menepati janjinya.
Janji Joni adalah sebuah film drama komedi tahun 2005 dari Indonesia yang dibintangi oleh Nicholas Saputra, Mariana Renata, dan Rachel Maryam. Film komedi romantis ini ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar.
Janji Joni bercerita mengenai Joni (Nicholas Saputra)seorang pengantar roll film yang tidak pernah telat mengantar roll film antar bioskop.
Joni yang telah bekerja sebagai pengantar secara turun-temurun ini bertekad untuk tepat waktu dan dapat diandalkan.
Suatu hari saat dia bertemu dengan seorang wanita jelita (Mariana Renata)dan Joni menanyakan namanya.
Tapi perempuan itu hanya akan memberitahukannya kalau Joni dapat mengantarkan roll-roll film tepat waktu hingga film yang ditonton tidak putus di tengan jalan.
Berbagai halangan harus dia lewati mulai dari motornya dicuri ketika sedang menolong kakek buta menyeberang jalan, membantu persalinan istri supir taksi (Barry Prima)yang ia tumpangi, dipaksa menjadi figuran film, menolong cewek yang dijambret, Voni (Rachel Maryam Sayidina) yang ternyata malah membawa kabur roll filmnya, kemudian menjadi drummernya bandnya Voni dan Jeffrey (Fedi Nuril), ikut-ikutan dikejar massa yang meneriaki Voni yang telah mencuri barang mereka, hingga akhirnya bertemu dengan Adam Subandi (Sujiwo Tejo),seniman sinting sang pencuri tas yang hampir saja membakar tas Joni.
Sementara itu,waktu sudah hampir habis untuk mengantarkan roll. Joni berpacu dengan waktu, seandainya dia gagal mengantarkan roll tersebut tepat waktu, dia tidak akan pernah bertemu dengan wanita itu lagi dan film di bioskop tidak akan habis.
3. #LaskarPelangi
Laskar Pelangi (2008) adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 26 September 2008.
Film Laskar Pelangi merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata.
Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang juga menulis naskah film Ayat-Ayat Cinta dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana.
Hingga Maret 2009, Laskar Pelangi telah ditonton oleh 4,6 juta orang, menjadikannya film terbanyak ditonton di Indonesia keempat, setelah Jelangkung dengan 5,7 Juta, Pocong 2 dengan 5,1 Juta, dan Ada Apa Dengan Cinta dengan 4,9 Juta.
Sang Pemimpi merupakan film kedua yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata.
Mira sendiri tak berani memasang target bahwa film ini harus melampaui prestasi yang telah diraih film Laskar Pelangi, yang telah ditonton oleh 4,6 juta orang.
"Kita enggak berani memasang target, karena penonton kita memang sulit ditebak. Tapi, tetap kita akan mencoba berbuat yang terbaik," ujarnya.
Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, Riri Riza melakukan casting di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film.
Film ini juga diambil di lokasi yang sama, Pulau Belitung. Film ini memadukan 12 aktor Indonesia yang dikenal dengan kemampuan akting mereka dengan 12 anak-anak Belitung asli yang bertalenta akting.
Film ini juga ditayangkan ulang di beberapa stasiun televisi nasional Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/laskar-pelangi_20181018_234321.jpg)