Penyisihan Grup I AFC Cup 2019 - Wawancara Eks Striker PSM Ini Ingin Kalahkan Klub Raksasa Hongkong

Penyisihan Grup I AFC Cup 2019 - Wawancara Eks Striker PSM Ini Ingin Kalahkan Klub Raksasa Hongkong

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan penyerang PSM Makassar Alessandro Ferreira Leonardo atau akrab dikenal Sandro ternyata bakal tampil di pentas kejuaraan Asia yakni AFC Cup 2019, Rabu (3/4/2019).

Striker yang dilepas PSM Makassar itu, akan memperkuat klubnya musim ini, Thai Po FC asal Hongkong, saat jumpa Kitchee FC pada babak penyisihan Grup I AFC Cup 2019.

Pemain naturalisasi Hongkong itu dilepas PSM Makassar karena hanya mencetak 4 gol dari 11 pertandingan yang dilakoni di Liga 1 2018 lalu. Ia baru menemukan gol di partai-partai terakhir di PSM Makassar.

Baca: Penyisihan Grup H AFC Cup 2019, PSM vs Kaya FC, Percaya Diri Rebut Pucuk Klasemen! Pellu-Rahmat Siap

Baca: AFC Cup - Darije Bawa 20 Pemain, Kesempatan PSM Makassar Pimpin Klasemen. Persija Asah Strategi!

Bersama Thai Po FC, Sandro rupanya selalu menjadi andalan. Penyerang kelahiran Brasil 10 Maret 1987 (umur 32) itu sudah memainkan 6 laga dan mencetak 3 gol.

Nah, uniknya, pada laga babak penyisihan Grup I AFC Cup tengah pekan nanti, 3 April, Sandro bakal menghadapi klub yang telah melambungkan namanya, Kitchee FC.

Sandro pada 2018 lalu, menjadi bagian utama dari skuad Kitchee FC dalam kampanye bersejarah Liga Champions Asia tahun lalu.

Hanya setengah musim di PSM Makassar, pemain internasional Hong Kong ini kembali ke Hongkong dan memberi kontribusi vital bagi Tai Po FC di babak kualifikasi AFC Cup 2019.

Sandro menjadi pahlawan pada pertandingan leg kedua di kualifikasi Piala AFC, dengan mencetak gol penalti yang meloloskan Tai Po FC saat babak adu penalti atas klub asal Korea Utara Ryomyong SC.

Wawancara Eksklusif

Bersama Tai Po FC, penyerang berusia 32 tahun ini sedang merasakan puncak penampilan di Liga Premier Hong Kong.

Berikut ini petikan wawancara eksklusif pemain dengan nomor punggung 9 ini, terkait Thai Po FC bakal melawan klub lamanya Kitchee FC seperti dikutip tribun-timur.com kepada AFC.com, Jumat (29/3/2019):

Halo Sandro, selamat telah mencapai babak Penyisihan Grup di Piala AFC 2019 - bagaimana rasanya?

Terima kasih. Saya senang menjadi bagian dari tim Tai Po FC di Piala AFC tahun ini.

Pertandingan pertama di Piala AFC akan melawan mantan tim Anda, Kitchee. Bagaimana pendapat Anda bermain melawan klub lama Anda?

Bagi saya pribadi, ini adalah pertandingan yang sangat penting melawan mantan klub dan mantan rekan tim saya. Mereka mengenal saya dengan sangat baik dan saya juga mengenal mereka.

Tapi sekarang saya di Tai Po FC dan saya perlu membantu klub saya untuk menang. Yang pasti, itu akan menjadi permainan yang sangat penting bagi saya.

Kitchee juga merupakan salah satu saingan Anda untuk meraih gelar Liga Premier Hong Kong sekarang, seberapa pentingkah kemenangan secara psikologis dan dalam hal momentum?

Ya, Kitchee adalah klub yang sangat besar di Hong Kong. Kami benar-benar perlu bekerja keras untuk memenangkan pertandingan domestik dan pentas AFC Cup ini.

Itu semua terserah kita untuk dijadikan motivasi agar dalam pertandingan nanti, Thai Po FC dapat meraih kemenangan.

Kitchee adalah saingan besar bagi kami di semua lini, jadi mengalahkan mereka sangat penting bagi kami untuk menjaga target kami di Liga Premier Hong Kong dan di Piala AFC.

Siapa pemain di Kitchee yang perlu diwaspadai oleh Tai Po?

Kitchee memiliki banyak pemain bagus. Orang-orang seperti Lucas [Silva], Fernando dan [Krisztian] Vadocz. Mereka sedang dalam performa bagus sekarang, tetapi di Tai Po kami juga memiliki banyak pemain yang bisa menjadi pemenang pertandingan.

Tai Po hanya kalah sekali di liga sepanjang musim sejauh ini - penampilan terbaik tim Liga Premier Hong Kong. Menurut Anda apa alasan utama kinerja klub yang baik pada musim 2018-19 ini?

Bagi saya, rahasianya adalah kerja sama tim. Meskipun kami memiliki beberapa pemain yang memiliki kualitas individu yang tinggi, mereka dan tim menyadari bahwa jika kami bermain sebagai kolektif, bukan individu, kami akan memenangkan kompetisi. Rahasianya adalah selalu fokus dan bermain sebagai satu kesatuan.

Anda bermain di Liga Champions AFC tahun lalu dengan Kitchee, apa kesan Anda tentang turnamen itu dan bagaimana menurut Anda itu bisa membantu Anda di Piala AFC tahun ini?

Liga Champions AFC jelas merupakan level tinggi sepakbola Asia, dan itu sangat bagus untuk ambil bagian. Meskipun saya tidak mendapatkan terlalu banyak menit di lapangan, bagi saya itu adalah pengalaman yang baik.

Untuk kampanye di AFC Cup tahun ini, saya dapat membantu tim dengan pengalaman ini dari Liga Champions AFC dan mendorong mereka untuk menghadapi semua lawan di Piala AFC dengan semangat yang sama.

Liga Premier Hong Kong memasuki babak final beruntun pada saat yang sama dengan Babak Grup Piala AFC, seberapa sulitkah untuk menyeimbangkan pertandingan Kontinental dengan pertandingan domestik?

Memang benar, sulit untuk menyeimbangkan semua game. Saya mengalami situasi ini tahun lalu dengan Kitchee di Liga Champions AFC dan Liga Premier Hong Kong.

Untuk mengatasi jadwal, Anda harus memiliki istirahat yang baik dan menjaga otot Anda tetap kuat di gym. Makan dengan baik, tidur nyenyak, dan bersikap positif secara mental.

Di Grup I AFC Cup ada juga tim dari China Taipei dan DPR Korea. Apa kesan pemain / tim dari negara-negara ini, seberapa sulit pertandingan di Grup I?

Dalam pengalaman saya, selalu sulit untuk bermain melawan tim-tim dari DPR Korea, mereka sangat cepat dan memiliki pemain teknis yang baik.

Lalu tim-tim Cina Taipei juga cepat dan berbahaya dalam serangan balik, jadi kami harus sangat fokus dan berkonsentrasi di setiap pertandingan. (The-AFC.com)