Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jangan Lewatkan Grand Opening UNIQLO di Mal Nipah Hari ini, Bisa Dapat Voucher Rp 500 Ribu Lho!

Brand asal Jepang, Uniqlo hadir di Mal Nipah, Jl Urip Sumoharjo, Makassar. Grand Openingnya akan berlangsung pada Jumat (29/3/2019) hari ini

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sanovra/tribun-timur.com
Jangan Lewatkan Grand Opening Uniqlo di Mal Nipah Hari ini, Bisa Dapat Voucher Rp 500 Ribu Lho! 

Semua tahap dalam bisnis dikelola sendiri oleh perusahaan ini, mulai dari desain, produksi, sampai kepada penjualan secara eceran.

Strategi kunci dalam model bisnis perusahaan ini adalah pesanan massal dalam partai besar untuk setiap artikel barang.

Pesanan massal berakibat pada pengurangan dramatis harga pengadaan barang.

Sekali cetakan sudah dibuat, hanya ada perbedaan kecil dalam waktu tenaga kerja atau upaya untuk memproduksi 5.000 helai atau 100.000 helai.

Pada Maret 1949, Hitoshi Yanai, ayah dari Direktur Utama Fast Retailing Tadashi Yanai, membuka toko pakaian pria Ogori Shoji di Kota Ube, Prefektur Yamaguchi.

Tadashi Yanai mengambil alih kepemimpinan perusahaan pada tahun 1984, dan membuka toko pertama Uniqlo yang waktu itu bernama toko pakaian kasual Unique Clothing Warehouse pada 2 Juni 1984 di Kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima.

Toko pertama Uniqlo di tepi jalan besar, Toko Yamanota di Prefektur Yamaguchi dibuka pada Juni 1985. Selama beberapa tahun pertama, toko Uniqlo terus bertambah, terutama di Jepang Barat. Yanai lalu mengganti nama perusahaan dari Ogori Shoji menjadi Fast Retailing pada September 1991.

Fast Retailing mendaftarkan sahamnya di Bursa Saham Hiroshima pada Juli 1994. Saham Fast Retailing mulai diperdagangkan di seksi dua Bursa Saham Tokyo pada April 1997 (diperdagangkan di seksi pertama Bursa Saham Tokyo mulai Februari 1999).

Kantor pusat di Tokyo dibuka pada November 1996, dengan maksud memperkuat perencanaan produksi griaan.

Titik balik tiba pada Oktober 1998 setelah sweter Uniqlo dari bahan sintetis fleece yang diobral seharga ¥1.900 laku terjual sebanyak 2 juta helai.

Larisnya fleece produk Uniqlo terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1999, Uniqlo menjual 8,5 juta helai pakaian, dan meningkat menjadi 26 juta helai seiring dengan popularitas merek Uniqlo.

Pada November 1998, Uniqlo membuka toko utama di Harajuku yang merupakan pusat busana anak muda di Tokyo. Di lantai satu toko ini dipajang sweter fleece beraneka warna bagaikan warna pelangi.

Sweter fleece awalnya tidak mode, tapi Uniqlo sukses membuatnya menjadi pakaian trendi. Pada tahun 1998, sweter Uniqlo hanya dibuat dalam 15 warna, namun bertambah menjadi 61 pilihan warna pada tahun 2000.

Sebelum baju fleece Uniqlo menjadi populer, penjualan perusahaan ini sudah menunjukkan peningkatan. Total penjualan tahunan sebesar 83 miliar yen pada tahun fiskal 1998, dan mengalami peningkatan sebesar 33,6% menjadi 111 miliar yen pada tahun fiskal 1999, sebelum berlipat dua menjadi 229 miliar yen pada tahun fiskal 2000, dan mencapai 418 miliar yen pada tahun fiskal 2001.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved