UNBK, Siswa SMK Pulau Sembilan Nyalakan Genset hingga Pinjam Laptop Tetangga
Terpisah Kepala SMKN 1 Sinjai Muhiddin menyampaikan, khusus di sekolahnya terdapat 336 orang siswa yang mengikuti UNBK.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasrul
TRIBUN-SINJAI.COM, PULAU SEMBILAN- Sejumlah sekolah di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan masih menemui kendala dalam menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Berdasarkan pantauan TribunSinjai.com, sejumlah siswa di SMK Kecamatan Pulau Sembilan ujian dengan mengguanakan laptop pinjaman tetangga karena komputer di sekolah mereka tidak cukup.
Tak hanya itu, sekolah juga terpaksa menyalakan mesin genset untuk menyelenggarakan UNBK. Sebab di sekolah mereka belum ada listrik permanen.
Terpisah Kepala SMKN 1 Sinjai Muhiddin menyampaikan, khusus di sekolahnya terdapat 336 orang siswa yang mengikuti UNBK.
Pihaknya harus membagi tiga bagian untuk bisa melakukan UNBK. Sebab sekolahnya memilki keterbatasan komputer sehingga terpaksa membagi siswanya ke tiga bagian.
" Kami bagi tiga bagian karena komputer di sekolah kami tidak cukup untuk satu sesi. Kami hanya miliki komputer kurang lebih 70 unit, sementara siswa kami 336 orang," kata Muhiddin, Kamis (28/3/2019).
Atas kondisi itu, ia meminta siswanya meminjam laptop orang tuanya untuk membantu proses ujian mereka dan membagi tiga sesi. Idealnya sekolah tersebut harus miliki 150 komputer untuk siswa.
Di SMK Bontoasa, Kecamatan Sinjai Selatan oleh pihak sekolah terpaksa menggunakan jaringan internet PT Telkomsel karena jaringan internet Telkom belum sampai di pelosok Sinjak.
Sedang Ketua MKKS SMA di Sinjai Ali Musa berharap saat UNBK untuk tingkat SMA di Sinjai agar jaringan internet lancar dan komputer dan laptop mencukupi. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: