KPU Palu Simulasi dan Pemungutan Suara di Kelurahan Tipo

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar sosialisasi dan simulasi pemungutan-penghitungan suara di Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kamis (28/3/2019).

Simulasi pemungutan itu dimulai pukul 09.40 wita, dan selesai sekitar pukul 13.00 wita, kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara.

Ada yang unik pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca: Sudah Tiga Tahun Jalan di Kampung Kamara Barru Rusak

Baca: Kabid Humas Polda Sulsel Ajak Personel Polres Jeneponto Bijak Bermedia Sosial

Baca: Suami Siti Zulaeha Beberkan Kebohongan Dosen UNM Wahyu Jayadi, Lantas Apa Penyebab Istrinya

Semua petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), mengenakan baju adat khas Suku Kaili.

TPS yang digunakan untuk simulasi itu, merupakan TPS 01 dari 10 TPS yang ada di Kelurahan Tipo.

Simulasi diawali dengan pendaftaran pemilih di KPPS 4 dan KPPS 5.

Dengan membawa KTP dan formulir C6 atau A5 yanh yelah diterima sebelum hari pencoblosan.

Selanjutnya dilakukan pengambilan sumpah petugas KPPS.

Selanjutnya pembukaan kotak suara dan penghitungan surat suara, dipimpin langsung oleh Ketua TPS alias KPPS 1.

Setelah mendaftar, pemilih diminta menunggu untuk dipanggil oleh Ketua KPPS.

Ketua TPS didampingi KPPS 2 dan KPPS 3.

Setelah giliran tiba, pemilih dipanggil Ketua TPS dan diberikan surat suara, kemudian diarahkan menuju bilik suara, dengan didampingi petugas KPPS 6.

Setelah selesai mencoblos, pemilih diarahkan untuk memasukkan surat suara ke dalam kotak yang sudah disiapkan di samping bilik suara.

Untuk pemilu tahun ini, kotak suara berjumlah 5 buah, masing-masing untuk pemilihan presiden dan wali presiden, Dewan Perwakilan Daerah, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Tetakhir pemilih akan menandai salah satu jari dengan tinta, yang dibantu oleh petugas KPPS 7.

Pemungutan suara berakhir pukul 13.00 wita, dan selanjutnya akan dilakukan penghitungan suara.

Kepala Divisi Perencanaan Data, Informasi KPU Palu, Idrus mengatakan, simulasi itu sangat penting.

Sebab, dengan simulasi itu, penyelenggara, pengawas, hingga masyarakat bisa mendaoat gambaran bahwa seperti apa proses pemungutan suara yang akan dilakukan pada 17 April 2019 mendatang.

"Lewat simulasi ini, kita ingin partisipasi masyarakat pemilih sekitar cukup baik. Sebab, di Kecamatan Ulujadi, angka partisipasinya di atas 70 persen," ujarnya.

Saat ini, jumlah TPS yang akan digunakan di Kota Palu saat pemilu pada 17 April 2019, sebanyak 1.075.

Dengan jumlah daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHL) 2 sebanyak 213.957.

Sedangkan daftar pemilih tambahan (DPTb), ada penambahan 179 orang.

Saat ini juga ada sebanyak 3.764 yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK), dan diuapayakan menjadi DPT. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: