Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reaksi Prof Rhenald Kasali Saat Rocky Gerung Memintanya Belajar Lagi Supaya Tidak Du***

Reaksi Prof Rhenald Kasali Saat Rocky Gerung Memintanya Belajar Lagi Supaya Tidak Du***

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Rocky Gerung vs Rhenald Kasali di ILC TVOne 

"Hari ini yang dikelabui bukan orang dungu, tapi orang pandai, orang yang ibadahnya baik," ujar Rhenald.

Rocky menegaskan bahwa, "Asal usul hoax itu dari Alan Sokal untuk uji redaktur yang dungu. itu pentingnya Anda belajar supaya tidak du***."

Mendengar pernyataan itu, Rhenald membalas dengan mengatakan, "Saya kira Anda harus tingkatkan referensinya, jangan hanya tunggal. itu bahaya."

Rocky Gerung melalui akun twitternya juga masih membuat cuitan baru dengan menyebut, "Dia seharusnya minum jamu tolak du***."

Inilah video perdebatan Rocky Gerung Vs Rhenald Kasali.

Video Penjelasan Rhenal Kasali Soal Hoax

 

Rocky Gerung Sebut Jokowi adalah Orang Pertama yang Harus Dikenakan UU Terorisme

Baru-baru wacana tentang penyebar berita bohong atau hoaks yang dapat ditindak menggunakan Undang-Undang (UU) Terorisme ramai diperbincangkan publik.

Pernyataan itu pertama kali dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto pada Rabu (20/3/2019) lalu.

Hal itu disampaikan Wiranto lantaran banyak hoaks yang disebarkan dan mengancam kesuksesan penyelenggaran Pemilu 2019.

Berbagai tokoh publik hadir dalam acara tersebut, termasuk pakar filsafat dan politik Rocky Gerung.

Terkait hal itu, Rocky Gerung menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah orang pertama yang harus dikenakan UU Terorisme.

Lantaran, menurutnya, Presiden lah pembuat hoaks terbanyak.

"Dari awal presiden sudah bikin hoaks soal Esemka. Maka, perlakukan Undang-undang Terorisme pertama pada presiden," kata Rocky Gerung.

Pernyataannya itu sontak disambut riuh para penonton.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved