Masih Ingat Kasus Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya? Kini, Putra Sulung Wali Kota Risma Ikut Diperiksa
Putra sulung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Fuad Benardi mendatangi gedung Ditrekrimsus Polda Jawa Timur, Selasa (26/3/2017) kemarin.
Sebagian Jalan Raya Gubeng ambles sedalam kurang lebih 10 meter pada 17 Desember 2018 lalu.
Selain mematahkan jaringan pipa saluran air, amblesnya jalan juga merusak jaringan kabel dan fasilitas umum yang ada di atasnya, serta merusak halaman kantor bank BUMN dan sebuah toko busana.
Jalan raya arteri tersebut sempat ditutup total selama 10 hari untuk kepentingan penyelidikan, dan proses pengurukan serta normalisasi. Jalan Raya Gubeng kembali bisa dilewati pada 27 Desember 2018.
Proyek Parkir
Salah satu satpam proyek yang tak ingin disebut namanya mengaku jika tempat ia bekerja tengah melaksanakan proyek gedung parkir Rumah Sakit Siloam.
"Ini proyek parkir untuk rumah sakit," jelasnya.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi amblesnya Jalan Gubeng Surabaya dan proyek, karena ia bertugas shift malam.
Sedangkan untuk adanya korban, hingga saat ini belum bisa dipastikan karena pihak kepolisian dan jajaran dari Command Center Kota Surabaya tengah melakukan sterilisasi.

Bangunan Rusak
Jalan ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya berada tepat di depan toko Elizabeth. Toko ini berada di dekat Bank Negara Indonesia yang berada di jalan yang sama.
Pantauan si lokasi, jalan ambles berjarak sekitar 10 meter dan memakan semua jalan. Jalan ditutup sekitar 50 meter dari dua arah yang berlawanan.
Hingga Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 23.15 WIB, lokasi masih dipenuhi petugas dan warga yang sekadar ingin menyaksikan amblesnya jalan Gubeng Surabaya tersebut.
"Saya juga baru tahu. Tadi ke sini karena katanya ramai ada jalan ambles," kata Dedi, salah satu warga di lokasi.
Dedi dan warga lain tak bisa mendekat dan melihat kondisi jalan ambles demi keamanan.
Ada sekitar dua mobil pemadam di lokasi. Juga beberapa unit ambulans yang disediakan.