Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemenangan Andrea Dovizioso di Qatar Digugat Honda Karena Winglet, Begini Hasil Persidangan FIM

Kemenangan Andrea Dovizioso di Qatar Digugat Honda Karena Winglet, Begini Hasil Persidangan FIM

Editor: Waode Nurmin
MOTOGP via Bolasport.com
Kemenangan Andrea Dovizioso di Qatar Digugat Honda Karena Winglet, Begini Hasil Persidangan FIM 

TRIBUN-TIMUR.COM - Winglet milik Ducati yang beberapa waktu terakhir menjadi polemik dinyatakan legal atau tak melanggar aturan.

Hal itu diumumkan oleh Federasi Motor Internasional (FIM).

Perdebatan panjang terkait legalitas winglet swingarm yang terpasang di motor tiga pembalap Ducati, yakni Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller berakhir pada Selasa (26/3/2019) waktu setempat.

Selain menyebut perangkat aerodinamika milik Ducati legal, sidang banding FIM juga telah mengonfirmasi bahwa tidak ada perubahan terhadap hasil balapan pada seri MotoGP Qatar 2019.

"Permintaan untuk menyatakan perangkat (Milik Ducati) ilegal dan melarang penggunaannya pada balapan di masa depan ditolak. Hasil perlombaan sementara telah dikonfirmasi dan dinyatakan sebagai hasil final," demikian penyataan resmi FIM yang dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari laman MotoGP.

Setelah hasil putusan itu, keempat tim penggugat yakni Honda, Aprilia, KTM, dan Suzuki masih diberikan kesempatan untuk mengajukan banding kembali tidak lebih dari lima hari usai hasil tersebut keluar.

Baca: Valentino Rossi Dirumorkan Pensiun, Begini Penjelasan Adiknya Luca Marini, Klasemen MotoGP 2019

Baca: Jadwal MotoGP Argentina 2019 Trans 7,Fakta Duel Valentino Rossi vs Marc Marquez di Sirkuit Río Hondo

Baca: Valentino Rossi Coba Motor Aerodinamika Baru, Siap Tampil di MotoGP Argentina 2019: Ini Jadwalnya

"Banding terhadap keputusan ini dapat diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss, dalam waktu lima hari sesuai dengan Pasal 3.9 Peraturan Grand Prix Kejuaraan Dunia FIM 2019," demikian pernyataan resmi FIM.

Dengan hasil putusan tersebut, penggunaan winglet Ducati pada seri-seri MotoGP berikutnya musim ini dipastikan akan tetap terjadi.

Sebelumnya, kemenangan Andrea Dovizioso pada seri MotoGP Qatar 2019, di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019) malam waktu setempat, diiringi dengan protes dari beberapa tim rival.

Ducati dilaporkan menerima beberapa protes dari tim Aprilia, KTM, Honda, dan Suzuki, atas perangkat winglet yang dipakai Andrea Dovizioso(Tribun Jatim)

FIM Legal, CEO Ducati Kecewa

Hasil banding FIM yang telah dikeluarkan pada hari Selasa (26/3/2019) waktu setempat menilai winglet di motor tiga pembalap Ducati yakni Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller adalah legal.

CEO Ducati, Claudio Domenicali menyambut hangat keputusan Federasi Motor Internasional (FIM) yang telah melegalkan winglet milik mereka.

Skuat balap motor asal Borgo Panigale, Italia, itu, kini bisa melangkah ke Argentina dengan kepala tegak.

Keputusan itu sekaligus menepis anggapan bahwa Ducati bermain curang dengan regulasi MotoGP saat melakoni seri perdana 2019 di Qatar.

Claudio Domenicali sangat senang dengan hasil ini.

Baca: Valentino Rossi Dirumorkan Pensiun, Begini Penjelasan Adiknya Luca Marini, Klasemen MotoGP 2019

Baca: Jadwal MotoGP Argentina 2019 Trans 7,Fakta Duel Valentino Rossi vs Marc Marquez di Sirkuit Río Hondo

Baca: Valentino Rossi Coba Motor Aerodinamika Baru, Siap Tampil di MotoGP Argentina 2019: Ini Jadwalnya

Bukan hanya mendapatkan poin dari kemenangan Andrea Dovizioso pada MotoGP Qatar 2019, yang lebih esensial ialah perangkat aerodinamika mereka boleh digunakan pada seri-seri MotoGP selanjutnya.

"Pengadilan Banding FIM baru saja mengkonfirmasi bahwa perangkat kami sepenuhnya legal. Poin Qatar dikonfirmasi dan perangkat dapat digunakan pada balapan berikutnya," tutur Domenicali.

Meski senang dengan hasil itu, Domenicali tak menampik bahwa dia juga menyayangkan habisnya energi, biaya, dan waktu untuk meluruskan polemik ini.

"Namun, sangat disayangkan untuk mencapai hal ini kami harus menghabiskan waktu dan uang kami dengan para pengacara dan mengungkapkan penelitian kami tentang pendinginan ban kepada para pesaing," jelas Domenicali.

Lebih lanjut, pria Italia itu mengapresiasi hasil brilian dari inovasi yang digawangi oleh Luigi Dall'igna dalam mengembangkan perangkat aerodinamika tersebut.

"Ducati bangga akan kecerdikan teknisi Italia dan kemampuannya untuk berinovasi. Banyak orang menyatakan minggu lalu bahwa kami curang, semoga sekarang mereka akan diam dan mencoba untuk mengalahkan kami di trek balap," ujar Domenicali lagi.

Meski sudah menyampaikan hasil keputusan sidang banding, keempat tim penggugat yakni Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia masih diberi waktu hingga lima hari ke depan untuk kembali mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Seri balap kedua MotoGP 2019 akan berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina pada akhir pekan ini. (Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved