Jolloro Tenggelam di Perairan Takalar, Satu Penumpang Hilang

TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALLASSANG - Perahu bermotor yang dalam bahasa Makassar disebut 'jolloro' yang ditumpangi empat warga Desa Tompotana, Pulau Tanakeke dihantam ombak di Pulau Bauluang, Desa Bauluang, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Minggu (24/7/2019).

Tiga orang selamat dan satu orang sementara dalam pencarian.

Tiga penumpang selamat sementara dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah H Padjonga Dg Ngalle, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.

"Diperkirakan kapal bermotor diterjang ombak tinggi sehingga terbalik sekitar pada Minggu sore tanggal 24 Maret 2019," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar H M Nasir Rahman kepada awak media, Rabu (27/3/2019) malam.

''Tiga orang yang selamat dan sudah dirawat di RSUD Padjonga Dg Ngalle. Yaitu Patta Raja Dg Muang (47), Ridwan Dg Mabe (23) dan Hendra (20). Sementara satu penumpang lain, H Baso Dg Ngalle (53) masih dalam pencarian," tambah H M Nasir.

Proses pencarian masih dilakukan. BPBD Takalar terus berkoordinasi dengan Basarnas, Tagana, serta aparat TNI dan Polri.

"Sementara ini armada Antasena Basarnas masih melakukan pencarian. Menurut alat pendeteksi Basarnas, korban diperkirakan mengikuti arus air ke wilayah Makassar. Itu informasi sementara yang kami dapat," tutup H M Nasir.

Sementara menantu H Baso Dg Ngalle, Ansar, berharap mertuanya ditemukan dalam keadaan baik-baik saja.

"Mungkin mertua saya sudah kelelahan dan kedinginan. Sudah tiga hari tiga malam berada di laut. Saya harap mertua saya segera ditemukan dalam keadaan baik-baik saja," jelas Ansar kepada awak media, Rabu (27/3/2019) malam.

Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli