Rektor UIN Antasari Banjarmasin Buka Suara,Mahfud MD Minta Maaf Tapi Ogah Cabut Pernyataannya di ILC
Rektor UIN Antasari, Mujiburrahman buka suara soal kasus jual beli jabatan rektor di beberapa UIN yang diungkap Mahfud MD di Indonesia Lawyers Club
TRIBUN-TIMUR.COM-Rektor UIN Antasari, Mujiburrahman buka suara soal kasus jual beli jabatan rektor di beberapa UIN yang diungkap Mahfud MD di Indonesia Lawyers Club (ILC).
Mujiburrahman buka suara melalui tulisan berjudul "Berimbang Itu Adil" yang tayang di Banjarmasin Post pada Kolom Jendela, Senin (25/3/3019).
Dalam kiriman itu, warganet tersebut memberi pengantar dengan menyebut soal keadilan.
Menanggapi artikel tersebut, Mahfud MD menilai tulisan tersebut bagus dan ia meminta maaf.
Namun, ia merasa tak harus mencabut pernyataannya di ILC soal kasus jual beli jabatan rektor di beberapa UIN di Indonesia.
Mahfud MD meminta maaf karena pernyataannya telah menyinggung perasaan pihak UIN dan Kemenag yang bersih (tidak korupsi).
Namun, Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya tak salah ucap sebab ia memiliki data-data yang juga telah diberikan ke KPK untuk ditelisik.
"Sudah saya baca tulisan yang bagus ini.
Tanpa harus mencabut pernyataan di ILC saya minta maaf.
Minta maaf karena menyinggung perasaan teman-teman yang bersih, bukan karena saya salah ucap.
Saya sudah klarifikasi, tak perlu diperpanjang.
Tapi saya juga sudah berikan data ke KPK agar ditelisik.
Insyaallah semua akan baik," tulis Mahfud MD membalas cuitan warganet yang mengirim tautan artikel Mujiburrahman.
Setelah menanggapi tulisan Rektor UIN Antasari tersebut, Mahfud MD menuliskan dua poin tentang hukum.
"Inilah arahah agar berlaku lurus dalam berhukum: