Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Geliat Klub - PSIS Cara Lawan Uji Coba di Malaysia, PSM Tetap di Makassar. Tim Promosi ke Pantai!

Uji coba di luar negeri untuk mengukur progres pemusatan latihan pemain PSIS yang telah dijalani di Bandungan.

Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COm
Pemain PSIS Semarang, Tegar Infantri, pada laga uji coba lawan Madura United, beberapa waktu lalu. PSIS akan uji coba di Malaysia atau Singapura. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSIS Semarang yang tersingkir di turnamen pramusim Piala Presiden 2019, kini mulai fokus menghadapi Liga 1 2019 yang akan bergulir Mei mendatang.

Saat ini, PSIS Semarang tengah menjalani training camp (TC) di Bandungan, Kabupaten Semarang, selama 10 hari.

Setelah melakoni pemusatan latihan, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menjelaskan keinginannya untuk mencari lawan uji coba di luar negeri.

Baca: Penghormatan untuk Korban Teror di Cristchurch, Halaman Sampul Salam di Koran Lokal Selandia Baru

Baca: Persiapan Klub - Bali United Pinjamkan 6 Pemain, PSM Butuh 2. Alasan Persija Rekrut 7 Pemain U-20

Manajemen PSIS membidik klub asal Malaysia dan Singapura dalam rangkaian tiga hingga empat laga uji coba di negeri tetangga itu.

"Kami agendakan tiga sampai empat kali uji coba ke luar negeri, antara Malaysia atau Singapura pada April 2019 nanti," jelas Yoyok dikutip dari Tribun Jogja.

PSIS melepas pemain asingnya, Ibrahim Conteh (kiri).
PSIS melepas pemain asingnya, Ibrahim Conteh (kiri). (LIGA-INDONESIA.ID)

Ia menambahkan, uji coba di luar negeri untuk mengukur progres pemusatan latihan pemain PSIS yang telah dijalani di Bandungan.

"Nanti tolok ukurnya lawan tim asal Malaysia atau Singapura, tentu setelahnya akan kami nilai sejauh apa perkembangan dari TC yang kini tengah digelar," ucap Yoyok.

"Selain itu, kalau kami uji coba di Indonesia, saya rasa sulit mengurus perizinan juga ya," tambahnya.

Baca: VIDEO: KPU Bone Curhat ke Pemkab, Anggaran Belum Turun dari Pusat

Baca: 508 Kepala TK di Bone Diperiksa Dugaan Korupsi Pengadaan Buku Rp 27 Miliar

Yoyok juga mengatakan, PSIS tidak ingin kalah dari tiga klub promosi dari Liga 2 2018 ke Liga 1 2019 yakni PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra.

Pertandingan PSIS lawan PSM di Liga 1 2018 lalu.
Pertandingan PSIS lawan PSM di Liga 1 2018 lalu. (LIGA-INDONESIA.ID)

"Menurut saya, Liga 1 2019 ini tidak main-main. PSS Sleman punya modal suporter yang fanatik, lalu ada Semen Padang tim sarat sejarah, sedangkan Kalteng Putra ini saya sebut 'Bayi Ajaib'," tuturnya.

Pelatih PSM Makassar Ngaku tidak Jenuh

Jika beberapa klub peserta Liga 1 2019 mengagendakan uji coba, PSM Makassar memilih hanya berlatih rutin di Stadion Mattoanging, Makassar.

Pelatih PSM, Darije Kalezic, mengatakan, tim pelatih serta Wiljan Pluim dan kawan-kawan tidak jenuh menanti bergulirnya Liga 1 2019, karena punya agenda internasional sebagai wakil Indonesia di AFC Cup 2019.

Berbeda dengan sebagian besar klub yang menghabiskan waktunya hanya untuk persiapan dan menunggu kompetisi bergulir pada Mei 2019 mendatang.

Pemain PSM Makassar berlatih di Stadion Mattoanging, beberapa waktu lalu.
Pemain PSM Makassar berlatih di Stadion Mattoanging, beberapa waktu lalu. (DOK TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Darije menjelaskan, hanya 8 tim yang lolos babak delapan besar Piala Presiden 2019 tersebut yang punya agenda pertandingan jelas.

Begitupula PSM dan Persija Jakarta yang sudah punya agenda jelas selama Maret dan April 2019 di pentas AFC Cup 2019. Bahkan Persija juga bertanding di Piala Presiden 2019.

Agenda terdekat PSM adalah menjamu klub Filipina, Kaya Iloilo FC, pada matchday ketiga AFC Cup 2019.

Wiljan Pluim dan kawan-kawan menghadapi Kaya Iloilo FC di Stadion Pakansari, Bogor, 2 April nanti.

Meskipun intesitas pertandingan antarklub Asia ini tidak sepadat liga dalam negeri, tapi Darije mengaku tak jenuh.

Pelatih PSM, Darije Kalezic, mempersipkan timnya di Makassar tanpa agenda uji coba.
Pelatih PSM, Darije Kalezic, mempersipkan timnya di Makassar tanpa agenda uji coba. (DOK TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Pelatih asal Bosnia ini justru mengaku senang, karena punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim. 

Sebab, ia sudah punya catatan mengenai kemampuan para pemainnya dari dua laga di AFC Cup 2019 dan tiga pertandingan di penyisihan Piala Presiden 2019.

"Tidak (jenuh), karena kita punya kompetisi yang cukup menantang dan seru, yakni AFC Cup. Pemain punya kesempatan unjuk gigi dalam skala internasional. Jadi tidak ada periode yang membosankan," paparnya.

 Tim Promosi Berlatih di Gunung dan Pantai

 Tim promosi Liga 1 2019, PSS Sleman,  sangat serius menyongsong kompetisi Liga 1 2019 yang bakal bergulir Mei mendatang.

Setelah gagal di Piala Presiden 2019 lalu, PSS Sleman telah melakukan sejumlah evaluasi.

Fisik pemain dinilai menjadi salah satu penyebab gagalnya PSS lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019.

Untuk meningkatkan fisik pemain, pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, sudah memiliki agenda yakni latihan di pantai dan gunung.

PSS Sleman ketika tampil di Piala Presiden 2019, beberapa waktu lalu.
PSS Sleman ketika tampil di Piala Presiden 2019, beberapa waktu lalu. (PSSI.ORG)

"Ini sedang kami koordinasikan dengan pelatih fisik. Nanti, kami bisa latihan ke pantai atau gunung," kata Seto dikutip dari Tribun Jogja, Senin (25/3/2019).

Untuk latihan di daerah pegunungan, PSS lebih sering melakukannya di kawasan Kaliurang, Kabupaten Sleman.

Kemudian kemungkinan kawasan Pantai Parangtritis juga akan menjadi pilihan dalam melakukan sesi latihan fisik.

Beratnya pasir pantai dan tanjakan di gunung akan membuat otot para pemain skuad Elang Jawa menjadi bertambah kuat.

Selain itu, Seto menilai berlatih di pantai dan gunung akan membuat para pemain bisa mengurangi kejenuhan.

"Tetapi, ya itu sebatas variasi saja," ucap mantan pemain PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta itu. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved