VIDEO: Suasana UNBK di SMKN 1 Mamuju
SMK Negeri 1 Mamuju melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, Senin (25/3/2019).
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mamuju melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, Senin (25/3/2019).
Pantauan Tribun-Timur.com, di SMKN 1 Mamuju, Jl Husni Thamrin, Kelurahan Binanga, UNBK berjalan lancar dangan tenang.
Pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Mamuju, Sulbar mendapat pengawasan ketat dari Ombudsman dan penjagaan dari aparat kepolisian.
Baca: Empat Siswa SMK Negeri 1 Jeneponto Tidak Ikut UNBK, Ini Penyebabnya
Baca: Pemilihan Rektor IAIN Parepare Dihentikan Sepihak, Ada Hubungan Jual Beli Jabatan?
Baca: Berdayakan Warga, Camat Marusu Puji Desa Pabbentengan dan Nisombalia
UNBK bakal berlangsung selama empat hari kedepan.
Hari pertama berlangsung dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan hari kedua, Selasa (26/3/2019) mata pelajaran Matematika.
Kemudian hari ketiga Rabu (27/3/2019) berlangsung dengan mata pelajaran Bahasa Inggiris dan hari keempat Kamis (28/3/2019) dengan mata pelajaran Teori Kejuruan.
Jumlah keseluruhan siswa yang akan mengikuti UNBK di SMK Negeri 1 Mamuju sebanyak 364 orang dan tambahan 18 orang dari SMK Yafip.
Kepala SMK Negeri 1 Mamuju Mahmudi mengatakan, pelaksanaan UNBK dibagi dalam tiga sesi.
"Sesi pertama mulai Pukul 07.30 - 09.30 Wita, sesi kedua mulai Pukul 10.30 - 12.30 Wita dan sesi ketiga mulai Pukul 14.00 - 16.00 Wita,"jelas Mahmudi kepada Tribun-Timur.com.
"Adapun yang mengikuti UNBK di sesi pertama ini sebanyak 128 siswa. Dan alhamdulillah sesi pertama ini semua hadir dan tidak ada kendala baik jaringan maupun listrik,"tambahnya.
Dikatakan, UNBK di SMK Negeri 1 Mamuju menggunakan empat ruangan dengan empat teknisi, empat proktor serta delapan pengawasa tiap sesi.
Pada pelasanaan UNBK tahun ini, SMK Negeri 1 Mamuju menggunakan 130 Unit komputer.
Ia berharap, hingga UNBK selesai pada Kamis (28/3/2019) tidak menemukan kendala berarti.
"Listrik kemarin kami sudah naikkan dayanya dari 3.000 menjadin 6.600. Karna memang ada pemberitahuan pusat bahwa pada pelaksanaan UNBK baik SMK dan SMA tolong jangan ada pekerjaan listrik,"tuturnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: