364 Siswa SMKN 1 Tana Toraja Ikut UNBK Sesi Pertama
SMKN 1 Tana Toraja melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari ini, Senin (25/3/2019).
Penulis: Risnawati M | Editor: Suryana Anas
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tana Toraja melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari ini, Senin (25/3/2019).
Sebanyak 364 siswa-siswi SMKN 1 Tana Toraja mengikuti ujian di hari pertama itu terbagi dari tujuh jurusan, terbanyak yaitu jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Pantauan TribunToraja.com, enam ruangan sebagai tempat UNBK berjalan lancar dan tenang di Rantelemo, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel.
Baca: Empat Siswa SMK Negeri 1 Jeneponto Tidak Ikut UNBK, Ini Penyebabnya
Baca: Pemilihan Rektor IAIN Parepare Dihentikan Sepihak, Ada Hubungan Jual Beli Jabatan?
Baca: Berdayakan Warga, Camat Marusu Puji Desa Pabbentengan dan Nisombalia
UNBK berlangsung selama empat hari kedepan hingga 28 Maret 2019.
Pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 1 Tana Toraja mendapat pengawasan dari pihak guru luar sekolah dan aparat kepolisian.
Kepala SMKN 1 Tana Toraja, Sofyan Linggi mengatakan, satu sekolah dari SMK 5 Toraja siswanya berjumlah 15 orang yang ikut melaksanakan UNBK.
"Ada enam ruangan tersedia, lima dari SMKN 1 Tana Toraja dan satu ruangan untuk 15 siswa dari sekolah lain," ucapnya.
Hari pertama mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan hari kedua besok (Selasa) mata pelajaran Matematika.
Kemudian hari ketiga mata pelajaran Bahasa Inggris dan hari keempat Teori Kejuruan.
Sofyan menjelaskan, pelaksanaan UNBK dilaksanakan tiga sesi yaitu sesi pertama mulai pukul 07.30-09.30 Wita, sesi kedua mulai pukul 10.30-12.30 Wita dan sesi ketiga mulai pukul 14.00-16.00 Wita.
Setiap ruangannya, terdapat 25 komputer yang digunakan 75 siswa secara bergiliran hingga tiga sesi.
"Selama sesi pertama tadi aman dan tidak ada kendala, kemarin sempat panik karena semua sudah disiapkan, tiba-tiba sorenya hujan dan angin kencang," jelasnya.
Maka itu, Sofyan mengatakan akan terus antisipasi dengan menyediakan peralatan penunjang jika mati lampu server dimaksimalkan.
Namun, pengambilan gambar di ruangan dilarang. Sofyan mengatakan sudah aturan langsung dari pusat. (*)
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: