Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: MRT Jakarta Resmi Hadir, Ini Penjelasannya, MRT Adalah?
Sebelum diresmikan, Jokowi kembali menaiki MRT dari Stasiun Istora Mandiri menuju Stasiun Bundaran HI.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Rencana Puluhan Tahun
Moda transportasi MRT sudah direncanakan selama puluhan tahun lalu melewati masa pemerintahan beberapa presiden dan gubernur DKI Jakarta.
Diketahui MRT telah melewati proses yang sangat panjang hingga akhirnya terwujud pada tahun 2019 ini.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Pemerintah Provinsi Jakarta, Presiden ketiga BJ Habibie menyusun desain dasar proyek MRT Blok M pada tahun 1995.
Ketika itu, Habibie masih menjabat sebagai menteri riset dan teknologi.
Pada tahun yang sama, Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Ali Sadikin, membentuk unit manajemen proyek sistem angkutan umum massal Jakarta.
Kemudian pada 1998, Gubernur DKI Sutiyoso memulai kembali rencana pembangunan MRT.
Stasiun Lebak Bulus menjadi stasiun akhir dari rute MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Pada 2015, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa proyek MRT Jakarta adalah proyek nasional.
Berdirinya PT MRT
Selanjutnya pada 2007, Fauzi Bowo yang menjabat sebagai wakil gubernur mendorong revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1992 tentang Perkeretaapian menjadi UU Nomor 23 Tahun 2007.
Setelah revisi itu, PT MRT Jakarta dapat resmi berdiri. Pada 2009, Fauzi Bowo yang sudah menjabat sebagai gubernur menandatangani naskah perjanjian penerusan hibah proyek MRT.
Perwujudan mimpi membuat MRT dilanjutkan Jokowi ketika menjabat sebagai gubernur pada 2011.
Jokowi memulai lelang fisik MRT fase I dan mengubah komposisi pinjaman.
Pemprov DKI menanggung 51 persen pembiayaan dan pemerintah pusat menanggung 49 persen.