Pembunuhan Karyawati UNM
Ternyata, Siti Zulaeha dan Doktor Wahyu Jayadi Tetangga di Kompleks Sabrina Gowa
Dirreskrimum Polda Sulsel telah menangkap pelaku pembunuhan perempuan bernama Siti Zulaeha Djafar.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Sejauh ini, dugaan sementara motif pembunuhan diduga karena perselingkuhan.
Informasi yang dihimpun Tribun, sepanjang Jumat siang hingga malam, almarhumah dikabarkan terlihat meninggalkan area parkir Menara Phinisi UNM Kampus Gunungsari, Jl AP Pettarani, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar, bersama seorang dosen bergelar doktor.
Informasi lain, dosen itu adalah pengajar di Fakultas Bahasa ada juga yang menyebut sang dosen mengajar di Fakultas Ilmu Olahraga di Kampus Banta-Bantaeng, Makassar.
Tim gabungan Resmob Polres Gowa dibackup Resmob Polda Sulsel, juga sudah melacak pelaku.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, yang dikonfirmasi Tribun, Sabtu (23/3/2019), belum merespons pertanyaan Tribun, "apakah pelaku sudah dibekuk."
Hingga Sabtu (23/3/2019) dini hari, jenazah almarhumah istri pejabat jawatan kehutanan level provinsi di Barru itu, masih disemayamkan di rumah duka, Kompleks Sabrina Regency, Kalurahan Manggarupi, Kecamatan Sombaopu, Gowa.
Almarhumah Ela adalah suami dari Kepala UPT Kehutanan Wilayah Ajatappareng di Barru, Andi M Syukri (42 tahun).
Almarhumah meninggalkan 3 orang anak, yang masih duduk di bangku PAUD dan sekolah dasar swasta elite di Makassar.

Dia terangkat jadi PNS di Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) bagian Rumah Tangga kampus UNM tahun 2015 laly.
Ela yang dikenal selalu berpenampilan modis, fashionable dan sementara kuliah S2 di PPS UNM ini, ditemukan warga Gowa, Jumat (22/3/2019) sekitar pukul 10.00 wita dalam keadan meninggal dunia.
Posisi korban duduk dan berpakaian rapi di dalam kabin mobil Daihatsu Terios biru langit, DD 1472 AM di halaman depan sebuah Ruko Gudang di Kompleks Zarindah Pattalassang, Gowa, sekitar 16,2 km sebelah timur kampus tempat kerjanya.
Almarhumah yang meninggal dalam keadaan tercekik dengan sabuk pengaman penumpang depan (seat belt) mobil yang di STNKnya atas nama suaminya.
Sehari-hari almarhumah yang juga sarjana teknik Elektro UNM Parangtambumg ini bertugas sebagai Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor di Menara Phinisi UNM.
Wanita kelahiran Sinjai 8 Agustus 1979 ini mulai terangkat jadi PNS di masa Rektor UNM dijabat Prof Dr Arismunandar, April 2015.
Dari Sinjai, Arismunandar dilaporkan masih kerabat dekat dengan almarhumah yang kini sudah berpangkat Penata Muda Golongam III/B.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: