Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan Karyawati UNM

Setelah Habisi Nyawa Siti Zulaeha, Wahyu Jayadi Telpon Suami Korban, Beri Tahu Ada Penemuan Mayat

Oknum dosen Universitas Negeri Makassar, Dr Wahyu Jayadi MPd tega menghabisi nyawa, Siti Zulaeha Djafar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Anita Kusuma Wardana
HO/DOK PRIBADI
Setelah Habisi Nyawa Siti Zulaeha, Wahyu Jayadi Telpon Suami Korban, Beri Tahu Ada Penemuan Mayat 

Dosen sekaligus Kepala UPT KKN UNM ini masih berstatus sebagai saksi. Meski demikian, ia belum dibolehkan pulang dari Markas Polres Gowa, tempat ia menjalani pemeriksaan.

Sebanyak 2.101 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Makassar (UNM), resmi dilepas di pelataran menara Phinisi UNM Jl Andi Pangeran Petta Rani, Kamis (20/9/2018).
Sebanyak 2.101 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Makassar (UNM), resmi dilepas di pelataran menara Phinisi UNM Jl Andi Pangeran Petta Rani, Kamis (20/9/2018). (HANDOVER)

Sementara itu, beberapa tetangga almarhumah menceritakan, sebelum kejadian itu, ia sempat melihat istri Wahyu meninggalkan rumah membawa anak dan pakaian.

Kabarnya, ia pergi meninggalkan rumah Wahyu menuju rumah orangtuanya.

Informasi yang diperoleh, lebih kurang 12 jam keduanya diamankan di posko Resmob Polda Sulsel untuk di interogasi.

Dari 12 jam pemeriksaan itu, Wahyu Jayadi pun mengaku kepada polisi ia sebagai pelaku pembunuhan staf BAUK UNM (Sitti Zulaeha).

Barang Bukti yang Disita

Dari hasil interogasi polisi, ditemukan barang bukti, satu buah batu kali, satu buah kunci kontak mobil Daihatsu Terios, satu buah jilbab atau kerudung warna hijau polos, satu buah cincin emas dan jam tangan.

Mayat wanita tanpa identitas ditemukan di Pattalasang Gowa
Mayat wanita tanpa identitas ditemukan di Pattalasang Gowa (Facebook Humas Polres Gowa)

Satu unit handphone merek IPhone X dalam keadaan rusak berat milik Sitti Zuleha, satu unit hanphone merek Samsung warna hitam milik Wahyu Jayadi, satu unit handphone merek Xiaomi warna hitam milik Wahyu Jayadi, satu lembar baju warna hijau dan celana hitam yang digunakan Wahyu Jayadi, uang tunai Rp 440 ribu, sampel darah Sitti Zulaeha dan tissue bekas pakai dan mengamankan pakaian Sitti Zulaeha.

Informasi yang diperoleh, ponsel Iphone X milik Sitti Zulaeha didapatka polisi di got Depan Kampus UNM Parang tambung dalam kondisi hancur.

Dekan FIK UNM Pingsan Dengar Kabar Wahyu Bunuh Zulaeha

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM, Prof Dr Hj Hasmyati enggan berkomentar mengenai dosennya yang belum menjadi pelaku pembunuhan.

Ia pun menolak ditemui tribun-timur.com, Sabtu (23/3/2019) siang.

Baca: Ternyata, Siti Zulaeha dan Doktor Wahyu Jayadi Tetangga di Kompleks Sabrina Gowa

Baca: Siti Zulaeha Djafar Dibunuh Pejabat UNM Wahyu Jayadi karena Selingkuh? Suami Bukan Orang Sembarangan

Baca: Bukan Perselingkuhan, Ternyata ini Penyebab Dosen UNM Dr Wahyu Jayadi Tega Bunuh Siti Zulaeha Djafar

"Tidak maui komentar kalau soal itu dek, soalnya stresski dapat kabar itu (penangkapan Dr Wahyu Jayadi) tadi pagi," kata seorang staf di ruang Dekan FIK UNM saat awak tribun menyampaikan niatannya untuk mewawancarai Prof Dr Hj Hasmyati.

"Tapi tunggu dulu, saya coba tanya lagi ibu di dalam," kata sang staf berkerudung ping itu.

Berselang semenit, sang staf dekan pun keluar menemui awak tribun di ruang tunggu depan ruang kerja Dekan FIK.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved