Puskesmas Tamalatea Jeneponto Terbanyak Tangani TBC Selama 2018

TRIBUN-JENEPONTO.COM, BINAMU - Sepanjang 2018 dinas kesehatan kabupaten Jeneponto mencatat 551 kasus Tbc yang tersebar di 19 Puskesmas dan 1 rumah sakit.

Hal itu diungkapkan wakil supervisor TB Dinkes Jeneponto Rinal ke TribunJeneponto.com, Jumat (22/3/2019).

Dari 551 kasus Tbc, Puskesmas Tamalatea merupakan terbanyak tangani pasien Tbc.

Baca: VIDEO: Detik-detik Terjadinya Kerusuhan di Polres Jeneponto Saat Simulasi Pengamanan Pemilu 2019

Baca: 2 Link Live Streaming RCTI & meTube.id Timnas U-23 Indonesia vs Thailand, Nonton Disini via Ponsel

"Terbanyak itu Tamalatea, total ada 83 kasus Tbc," kata Rinal

"83 kasus itu terdiri BTA+ 49, BTA-27, EP 3, Kambuh 3 dan lain-lain 1," jelasnya.

Sementara Puskesmas Tompobulu menjadi yang terendah menangani pasien Tbc.

"Kalau Puskesmas Tompobulu total hanya 8 terdiri BTA+7 dan EP 1," tuturnya.

Rinal menjelaskan upaya pencegahan lebih baik dari pada mengobati.

"Jadi kita catat sebanya-banyak kasus Tbc ini. Hal ini kita lakukan agar kita dapat lakukan upaya pencegahan sejak dini," tuturnya.

"Kita juga sudah dilengkapi alat canggih untuk mendeteksi masyarakat Jeneponto yang terpapar Tbc. Misal ada masyarakat yang ketika dikasi obat biasa tidak sembuh tapi ketika kita kasi obat Tbc Ia sembuh maka kita catat itu," tandasnya.

"Kita pada dasarnya upaya pencegahan kita kedepankan dari pada pengobatan," tutupnya.

Dinas Kesehatan Jeneponto juga gencar melakukan sosialisasi kemasyarakat terkait penularan penyakit Tbc tersebut.

Rinal juga menjelaskan upaya untuk pencegahan penularan Tbc dilakukan kesepakatan kerjasama dengan koalisi kerjasama organisasi. (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: