Dua Cewek Melompat dari Lantai 3 Indekos di Alauddin, Begini Kondisinya Saat Ini
Dua Cewek Melompat dari Lantai 3 Indekos di Alauddin, Begini Kondisinya Saat Ini
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga di Jl Sultan Alauddin, geger dengan tindakan dua cewek yang melompat dari sebuah Home Stay, Kamis (21/3/2019).
Ialah Wahyuni (20) dan Sarah (16) yang melompat dari lantai 3, di Jl Sultan Alauddin, Makassar.
Setelah kejadian, keduanya langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Polri Bhayangkara, di Jl Mappaodang, Mamajang, Kota Makassar.
Karumkit Bhayangkara Kombes Pol dr. Farid Amansyah mengatakan, hingga saat ini keduanya masih belum normal setelah diduga melompat dari lantai tiga indekos.
Baca: Mahasiswa UKI Toraja di Rantepao Ditemukan Gantung Diri di Indekos
Baca: FOTO: Mahasiswi Jepang Pungut Sampah Anjungan Losari
"Kedua orang ini mengaku melompat dari lantai tiga kamar kosnya, sepertinya ada beberapa bagian ditubuhnya yang diduga mengalami patah," kata dr Farid Amansyah di IGD.
Keterangan dr. Farid, Wahyuni dan Sarah belum sadarkan diri. Medis Bhayangkara masih terus melakukan pemeriksaan.
"Kami belum bisa memastikan adanya peretkan atau pematahan dibagian mana saja, kami juga lakukan pemeriksaan urin dan darah, laboratorium," panjut dr. Farid.
Belum diketahui sebab Wahyuni dan Sarah melompat dari lantai 3 kamar Home Stay, Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate.
Sementara itu, pihak penyidik dari Polsek Tamalate masih mendalami penyebab dua wanita muda itu lompat dari kamar kos. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Akibat Mabuk, Wanita Ini Loncat Dari Lantai 3
Kejadia yang sama juga terjadi pada Novembr 2018 lalu.
Akibat mabuk seorang wanita berinisial ZL (20) warga Dendengan Dalam Kecamatan Paal Dua, Kamis (22/11/2018) sekitar pukul 22.01 Wita terjun bebas dari lantai 3 kos Cozyhome.
Menurut saksi Nia Lumentut (16) salah satu teman kos korban mengatakan awalnya ZL datang dalam keadaan mabuk dan mengatakan akan bunuh diri.
"Dia bilang mau bunuh diri, saya pikir cuma bercanda. Tiba-tiba dia menuju ke pagar kos, saya coba tarik bajunya tapi terlambat," ujar Nia.
Melihat korban sudah terjatuh, Nia lalu memangil teman-temannya.
"Saya juga telepon polisi dan memberitahu hal ini," ucapnya.
Korban kemudian dibawah ke RSU Prof Kandou Malalayang untuk mendapatkan penanganan medis.
Sedangkan untuk tempat kos sudah dipasangi police line.
Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara ketika dikonfirmasi mengaku korban memang mencoba bunuh diri tapi sempat dicegat oleh temannya.
"Tapi karena kehilangan keseimbangan, korban akhirnya terjatuh," ucapnya.
Ia menghimbau agar warga juga menjauhi miras.
"Kalau tidak yah akibatnya seperti ini, tidak bisa berpikiran jernih," tandasnya. (Tribun Manado)
