Disiarkan Media, Azan Berkumandang di Penjuru Selandia Baru Besok
Perdana Menteri Jacinda Ardern memerintahkan pengheningan cipta selama dua menit diadakan sebagai bentuk penghormatan bagi 50 korban tewas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jumat besok (22/3/2019), genap sepekan peringatan aksi teror penembakan di dua masjid di Chrischurch, Selandia Baru.
Perdana Menteri Jacinda Ardern memerintahkan pengheningan cipta selama dua menit diadakan sebagai bentuk penghormatan bagi 50 korban tewas.
Diwartakan NZ Herald Rabu (20/3/2019), PM berusia 38 tahun tersebut mengumumkan kebijakan itu ketika kembali berkunjung ke Chrischurch.
"Ada keinginan untuk menunjukkan dukungan kepada masyarakat Muslim apabila mereka kembali ke masjid-masjid, khususnya pada Jumaat (ini)," kata Ardern.
Dalam kesempatan terpisah, dua media pemerintah Radio NZ dan TVNZ dilaporkan bakal menyiarkan azan untuk menghormati para korban saat insiden pekan lalu (15/3/2019).
Dua menit mengheningkan cipta dipilih karena tragedi yang terjadi sangat besar.
Baca: Ketika Kelompok Geng Motor Paling Ditakuti Ikut Menjaga Lokasi Penembakan Masjid di Selandia Baru
Baca: 4 Fakta Tentang Masjid Al Noor Chrischurch yang Diserang Teroris di New Zealand
Selain itu juga memperingati ledakan di Pike River pada 2010.
Ardern mengatakan, keputusan menggelar mengheningkan cipta setelah upacara pemakaman pertama, dua korban yang berasal dari Suriah, dilaksanakan.
PM perempuan termuda di Selandia Baru itu menyebutkan, kedua korban yang merupakan pengungsi itu datang karena menganggap mereka aman.

"Saya tidak bisa memberi tahu perasaan saya ketika tahu ada keluarga yang datang ke sini untuk perlindungan. Mereka seharusnya aman di sini," keluh Ardern.
Dia juga merespon keluhan dari sejumlah keluarga korban mengenai lambatnya proses identifikasi jenazah, di mana 30 dari total 50 jenazah sudah dikembalikan.
Ardern menjelaskan, lambatnya proses pemulangan itu bukan terjadi karena kurangnya sumber daya. Namun juga karena rumitnya proses identifikasi.
Baca: Setelah Tragedi Penembakan, Detik-detik Pembacaan Ayat Suci Alquran Sidang Parlemen di Selandia Baru
Baca: Sang Nenek Ungkap Sifat Asli Brenton Tarrant, Teroris Penembak Puluhan Warga di Masjid New Zealand
Dia juga merespon Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang merespon dengan menegaskan Muslim Selandia Baru menolak ekstremisme, kekerasan dan kebencian.
Di sela kunjungan ke Chrischurch, dia bertemu dengan polisi yang pertama datang ke Masjid Al Noor dan memberi bantuan pertama bagi korban terluka.
Pagi harinya, dia bertemu siswa SMA Cashmere di mana dia disambut Haka, tarian tradisional Suku Maori, dan terlibat diskusi dengan para murid.