Kantin Kejujuran SMKN 2 Majene Dibobol Maling, SMAN 2 Bangkrut
Namun kantin kejujuran di sekolah ini tiga kali dibobol maling. Lemari penyimpanan dagangan dibongkar. Lalu isinya diambil oknum tak dikenal.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Kantin kejujuran di SMKN 2 dan SMAN 2 Majene tak berjalan mulus.
Di sekolah ini sudah dua kali dicanangkan kantin kejujuran kerjasama Kejaksaan Negeri Majene. Namun terhenti dalam perjalanannya.
Kepala SMKN 2 Majene, Muhammad Thamrin mengatakan, di sekolahnya pernah dicanangkan kantin kejujuran pada Tahun 2015. Selanjutnya dibuka kembali Tahun 2017.
Namun kantin kejujuran di sekolah ini tiga kali dibobol maling. Lemari penyimpanan dagangan dibongkar. Lalu isinya diambil oknum tak dikenal.
"Memang kami tiga kali kecurian," ungkap Thamrin, Selasa (19/3/2019).
Kata Thamrin, aksi pencurian itu berlangsung malam hari. Pelaku diduga masuk ke sekolah saat pagar tak terkunci. Lalu membongkar lemari penjualan yang ditempatkan di depan ruang perpustakaan.
Beda halnya di SMAN 2 Majene. Guru SMAN 2 Majene, Mulyadi mengatakan, modal kantin kejujuran di sekolahnya terus menyusut. Lantaran siswa kadang tak jujur membayar di kantin tersebut.
"Modal menyusut, karena begitu'mi anak-anak," katanya.
Saat ini ruangan kantin kejujuran di SMAN 2 Majene dialihfungsikan menjadi sekretariat PIK-remaja. Kantin kejujuran pun ditutup.
Kasi Intel Kejari Majene, Ihsan Husni menyadari kondisi tersebut. Menurutnya, hal itu disebabkan kurangnya pengawasan. Jajaran Kejari Majene pun tak rutin memantau kantin kejujuran di sekolah-sekolah tersebut. (TribunMajene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi