143 BUMN Buka Program Magang Bersetifikat untuk 9.000 Mahasiswa, PT Semen Tonasa Gandeng 9 Kampus
Perusahaa-perusahaan BUM memberi kesempatan untuk 9.000 mahasiswa di seluruh Indonesia mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat
“Dan salah satu yang terpenting adalah rasio elektrifikasi di Indonesia yang telah mencapai 97,2 persen, kemudian juga jaringan serat optik baru telah terbentang sepanjang 161 km sehingga semakin memudahkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia mengakses informasi,” pungkasnya.
Semen Tonasa Gandeng 9 Universitas
PT Semen Tonasa menggandeng sembilan universitas untuk bekerjasama pada Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) tahun 2019.
Sembilan universitas tersebut yakni Universitas Hasanuddin. Unhas telah lebih dulu menandatangani penandatanganan dengan PT Semen Tonasa pada bulan Desember 2018 lalu dan mahasiswanya saat ini telah magang di perusahaan PT Semen Tonasa.

Sementara delapan universitas lainnya baru menandatangani perjanjian di Lantai 6 Kantor Pusat Semen Tonasa, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel, Senin (11/3/2019).
Kedelapan universitas tersebut adalah UNM, UNIFA, Poltek ATIM, UMI Makassar, Politeknik Negeri Ujungpandang, STIA LAN Makassar, Unismuh dan UIN Makassar.
Sebelum menandatangani perjanjian kerjasama dengan universitas. Kepala Departemen Human Capital PT Semen Tonasa, Abdul Rahmat Noer memperlihatkan video program PMMB di depan para rektor yang hadir.
Pantauan TribunPangkep.com rektor-rektor yang hadir nampak serius melihat video PMMB tersebut dengan menyeruput kopi sambil mencicipi kue.
Sambil menikmati suguhan, Dirut Keuangan PT Semen Tonasa, Bambang Eko Prasetyo memberi sambutan di depan para rektor yang hadir.
Program ini adalah program BUMN sebagai bentuk kepedulian kementerian BUMN karena BUMN Hadir untuk Negeri.
"Kita gandeng mahasiswa mahasiswi dari berbagai universitas agar mereka siap bersaing di pasar global dan siap berkompetensi," kata Dirut Keuangan PT Semen Tonasa, Bambang Eko Prasetyo.
Dia menyebut, program ini menjadi cikal bakal melahirkan calon-calon pemimpin perusahaan yang berdaya saing dan berkualitas serta mampu menjawab tantangan nasional dan global.
"Ini program yang akan kita teruskan, kedepannya akan ada lagi perguruan tinggi lain dan kita harapkan memberikan manfaat bagi perusahaan dengan memperoleh calon-calon karyawan yang siap bersaing di dunia kerja," ujarnya.
Bambang mengaku 20 peserta yang mengikuti magang selama enam bulan akan mendapatkan dua sertifikat yakni sertifikat kompetensi dan sertifikat industri.
Sementara itu, salah satu rektor yang hadir, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof Basri Modding merespon baik kerjasama ini.